By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Reading: JAI Hadirkan Pembicara dari Lemhanas pada Kuliah Umum dalam Rangkaian Acara Peringatan HUT RI ke-77
Share
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Aa
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

JAI Hadirkan Pembicara dari Lemhanas pada Kuliah Umum dalam Rangkaian Acara Peringatan HUT RI ke-77

Firmansyah
Last updated: 2022/08/22 at 10:36 AM
By Firmansyah 4 Min Read
Share

Bogor – Masih dalam rangka memperingati perayaan HUT RI ke-77, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) menggelar kuliah umum dengan tema “Kebangsaan dan Tantangan Indonesia Menjelang 100 Tahun NKRI“ pada Sabtu (20/8/2022). Kuliah umum yang diselenggarakan di komplek Baitul Afiyat Kemang Bogor tersebut menghadirkan seorang tenaga profesional bidang politik dan wawasan nusantara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Mayjen TNI (Purn.) E Imam Maksudi.

Mayjen TNI (Purn.) E Imam Maksudi pada awal pemaparannya menyinggung perjalanan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia kemudian mengutip pernyataan dari beberapa tokoh terkait dengan wawasan kebangsaan. Menurutnya wawasan kebangsaan berarti adanya pemahaman dari setiap warga negara tentang bagaimana proses yang terjadi dalam perjalanan Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

“Wawasan kebangsaan berarti kita memahami bagaimana proses perjalanan bangsa ini sehingga menjadi Bangsa Indonesia yang merdeka,” ucap Mayjen TNI (Purn.) Imam.

“17 Agustus 1945 yang baru saja kita rayakan ulang tahunnya yang ke-77 itu sebenarnya adalah titik dimana kita menyatakan diri bahwa kita menjadi pemenang atas diri kita, bukan pemenang atas kekuatan asing. Memenangkan diri kita sendiri untuk bisa bersatu. Bersatu berarti kita mengalahkan kemauan diri kita untuk berpisah satu dengan yang lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan wawasan kebangsaan adalah membangun sikap saling percaya dan saling menjaga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut dibutuhkan supaya ada kekuatan nasional dalam menghadapi berbagai hakikat tantangan musuh bersama.

“Kuncinya disitu, membangun sikap saling percaya,” tegas Mayjen TNI (Purn.) Imam.

Dalam pandangannya, musuh bersama bangsa Indonesia sekarang adalah kebodohan dan ego yang juga sebenarnya musuh bersama yang berada di dalam diri kita sendiri. Untuk menghilangkan kebodohan dibutuhkan pendidikan secara utuh, yaitu pendidikan yang bukan hanya sebagai pengetahuan saja tetapi juga menjadi pencerahan guna terjadinya perubahan karakter dalam setiap pribadi anak bangsa.

Selain itu dibutuhkan materi-materi pelajaran di sekolah yang bukan hanya untuk hafalan. Pelajaran yang diberikan harus diarahkan untuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku secara konkrit.

Mayjen TNI (Purn.) Imam pun mengungkapkan tentang wawasan kebangsaan Indonesia sebelum menjadi negara kesatuan yang ternyata sudah memiliki sebuah ketertiban yang membuktikan bahwa Indonesia bukanlah sebuah negara bar-bar. Kenyataan sebenarnya yang menunjukkan jika sejak awal Indonesia adalah bangsa yang sudah mempunyai tata kehidupan yang teratur.

Pada acara yang sama Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Amirnas JAI), Maulana H. Abdul Basit menyatakan hingga saat ini masih banyak tantangan yang tidak hanya bagi JAI tapi juga bagi bangsa Indonesia. Maulana Basit juga berharap agar kuliah umum tersebut mampu memberikan pencerahan terutama mengenai wawasan kebangsaan dan tantangan yang akan dihadapi kedepan di NKRI.

Menurut Amirnas JAI, Maulana H. Abdul Basit tantangan yang dihadapi tidak hanya secara global namun bisa juga tantangan yang muncul dari dalam negeri sendiri. Lebih jauh, Maulana H. Abdul Basit melihat bila kemerdekaan Indonesia yang sudah berjalan selama 77 tahun masih banyak membutuhkan perbaikan dalam berbagai hal yang harus terus diupayakan dan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa.

“Mudah-mudahan dengan adanya pencerahan, nanti kita bisa lebih berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat dan bangsa kita yang tercinta ini, NKRI,” harap Maulana Basit.

You Might Also Like

Khilafat Ahmadiyah Tidak Mengancam Eksistensi Negara Manapun

Hari Khilafat, Ini Kontribusi Jemaat Ahmadiyah Indonesia bagi Bangsa dan Negara

115 Tahun Khilafat Islam Ahmadiyah, Memperkokoh Persatuan dan Kesetiaan pada Negara

AMLA Indonesia Populerkan Profesi Konsultan dan Kuasa Hukum Pajak

Jubir Ahmadiyah Sebut Solusi Islam Phobia dan Anti Yahudi: Jauhi Prasangka, Perbanyak Perjumpaan

Previous Article Sejarah Majelis Ansharullah
Next Article Sadr Ansharullah Indonesia, Ijtima 2022 Capai Kehadiran 90 Persen dan Berjalan Lancar
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

Lemhannas Menangkal Disrupsi Infoemasi

Ahmadiyah Siap Dukung Strategi Lemhannas Menangkal Disrupsi Informasi Jelang Pemilu 2024

05/05/2023
Dr. Ade Penyuluhan Manislor

Desa Manislor Peduli Kesehatan Mental, Adakan Penyuluhan dan Posko Konseling

28/05/2023
Khilafat Day

115 Tahun Khilafat Islam Ahmadiyah, Memperkokoh Persatuan dan Kesetiaan pada Negara

27/05/2023
Pelepasan Boarding School Al Wahid

Momen Pelepasan Boarding School Al Wahid Penuh Haru

10/05/2023
Ganjar Pranowo gelar Halal bihalal

Ganjar Pranowo Gelar Halal Bihalal, Mubaligh JAI Hadir Bersama Perwakilan Lintas Agama

03/05/2023
Show More
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2016 – 2023 www.wartaahmadiyah.org. All rights reserved.

Removed from reading list

Undo

Lost your password?