INGGRIS – Sejumlah pemuda muslim yang tergabung dalam Majelis Khuddamul Ahmadiyah Hartlepool mendukung pengumpulan dana untuk korban dalam serangan teroris di dekat London Bridge, Sabtu (3/6/2017). Kegiatan amal ini juga menggandeng palang merah setempat.
Muhammad Ali Ahmad, Ketua Majelis Khuddamul Ahmadiyah Hartlepool mengatakan tidak ada toleransi kepada para pelaku teror. Ia menyebut tindakan teroris sebagai sebuah kebiadaban.
“Kami sangat terganggu oleh situasi ini. Tindakan membunuh dan melukai orang-orang tak berdosa seperti ini tidak bisa ditoleransi,”
“Sebagai seorang Muslim yang telah mempelajari Al-Quran, saya tahu bahwa segala bentuk terorisme atau kebencian sepenuhnya bertentangan dengan ajaran Al-Quran,” lanjutnya.
Sementara itu, Mark Astarita, Direktur Eksekutif Penggalangan Dana Palang Merah berharap dapat bekerjsama dengan seluruh asosiasi pemuda Ahmadiyah di Inggris.
“Di bawah Mercy for Mankind Charity Challenge untuk mengumpulkan dana untuk We Love Manchester Emergency Fund,” sebut Astarita.
Walikota London Sadiq Khan sendiri mengecam aksi yang mengusik kotanya ini. Menurutnya ini adalah sebuah tindakan pengecut dengan sasaran warga sipil dan wisatawan.
“Saya mengutuk sekeras-kerasnya.” Ujar suami Saadiya Khan ini.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Inggris telah beberapa kali diguncang aksi teror. Serangan di pusat kota London ini telah menewaskan 7 orang.
Sumber : Times of Ahmad
Alih Bahasa : Z. A. Khumayr
Editor : Talhah Lukman Ahmad