Tuvalu – Mubaligh Ahmadiyah sekaligus Pemimpin Jemaat Ahmadiyah Tuvalu, Anugerah Rahadian Firdaus berpartisipasi sebagai salah satu peserta dalam pelatihan konseling guna mengatasi kekerasan berbasis gender (GBV).
Dimana acara diadakan selama dua pekan, mulai 15-25 Oktober 2024.
Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari berbagai komunitas keagamaan, LSM, dan organisasi kepemudaan.
Mln. Anugerah menyampaikan rasa syukurnya atas banyaknya pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, terutama terkait kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan dan anak-anak.
Data yang disajikan menunjukkan bahwa kekerasan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah genderisasi yang telah mengakar di masyarakat.
Misalnya, anggapan bahwa pekerjaan tertentu hanya layak dilakukan oleh laki-laki atau perempuan.
Topik-topik ini dijelaskan secara detail selama pelatihan.
Peserta juga mendapatkan pengetahuan dasar dalam konseling, sehingga mereka dapat berkontribusi melalui peran mereka masing-masing dalam mengedepankan hak-hak perempuan dan melindungi wanita serta anak-anak dari kekerasan berbasis gender.
Mln. Anugerah turut berkesempatan menjelaskan pandangan yang keliru bahwa Islam tidak menjunjung tinggi kesetaraan gender.
Ia menekankan pentingnya peran laki-laki dalam mendukung kesetaraan gender dan menghindari pola pikir patriarki, menegaskan bahwa agama seharusnya menjadi pendukung dalam upaya menghargai dan melindungi hak-hak perempuan.