Inggris— Komisioner untuk Komnas Perempuan, Prof. Alimatul Qibtiyah menegaskan bahwa Ahmadiyah adalah bagian dari Islam setelah melakukan pengamatan langsung pada Jalsah Salanah di Inggris.
“Ahmadiyah adalah Islam,” katanya, dikutip dari reviewofreligions.org, pada Minggu, 28 Juli 2024.
Sebagai anggota aktif komunitas Muslim Muhammadiyah, salah satu Islam terbesar di Indonesia, Alimatul memperjuangkan hak-hak perempuan dan bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang Lajnah Imaillah (Perempuan Ahmadiyah).
Selama kunjungannya, Prof. Alimatul menggunakan pendekatan akademis dalam membentuk pandangannya tentang Jemaat Muslim Ahmadiyah.
“Saya berharap setelah pengamatan langsung terhadap Lajnah, saya akan lebih percaya diri karena ini adalah pengamatan langsung saya, bukan dari kertas, bukan dari sebuah artikel,” ujarnya.
Diketahui, Prof. Alimatul juga mewawancarai para Lajnah Imaillah dari berbagai negara yang menghadiri Jalsah untuk mendapatkan gambaran yang lebih besar tentang keyakinan mereka.
Ia berencana menulis makalah berdasarkan informasi yang dikumpulkannya, dengan fokus pada persepsi para Perempuan Muslim Ahmadi tentang isu gender. “Saya punya teori,” katanya,
“Bahwa di dunia di mana kaum Muslim dapat dikategorikan sebagai terlalu ekstrem atau terlalu liberal, kaum Ahmadi adalah moderat,” tegasnya.
Ketika ditanya tentang pengalaman pertamanya di Jalsah, Alimatul mengatakan pengetahuannya meningkat ‘hingga 300%’.
Jalsa Salana menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari seperti apa Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Sebagai Guru Besar bidang Gender dan Sosial, Prof. Alimatul memperhatikan peran signifikan perempuan di Jalsah, ia menemui fakta bahwa setiap perempuan memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai relawan, dan memimpin berbagai departemen.
Ia mengakui bahwa Khalifah Islam Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, mendorong para perempuan untuk menjadi pemimpin dan peserta yang bermakna.
Di akhir, pesan yang akan dibawanya kembali ke Indonesia adalah bahwa Ahmadiyah bukanlah kelompok kecil.
“Jika mereka bersatu, mereka akan menjadi besar,” katanya, menyoroti perkembangan Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Prof. Alimatul berkesempatan menyampaikan pidato di hadapan seluruh peserta Jalsa Salana pada sesi 3, Sabtu sore waktu setempat.
“Selama dua hari terakhir, saya mendapatkan pengalaman spiritual yang luar biasa di sini,” imbuhnya.
Sumber: https://www.reviewofreligions.org/45585/ahmadiyya-is-islam/