Indowarta – Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, mengaku sudah melakukan tindak lanjut atas permasalahan tempat ibadah jamaah Ahmadiyah. Ahok memutuskan bahwa sebuah tempat yang berada di Tebet, Jakarta Selatan tersebut bisa dipergunakan sebagai tempat ibadah Ahmadiyah.
“Saya sudah disposisi ke Dinas Penataan Kota, kemarin disegel kan karena menyalahi tata ruang. Kami izinkan dia ubah peruntukan, jadi boleh rumah diubah peruntukan jadi tempat ibadah,” ujar Ahok seperti dikutip kompas pada Rabu (15/07).
Ahok sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan pihak jamaah Ahmadiyah. Ahok telah memberi mandat kepada Syamsuddin Noor, Wali Kota Jakarta Selatan untuk segera mencabut atas penyegelan tempat tinggal yang dijadikan rumah ibadah tersebut.
Ahok menyatakan bahwa bisa jadi banyak tempat ibadah yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yang disegel di Jakarta. Ahok tidak merasa khawatir jika keputusan dirinya tersebut akan menimbulkan pro kontra di masyarakat.
“Kami sebagai negara enggak mau ikut mencampuri urusan itu dan secara konstitusi enggak mencampuri itu. Prinsip kami, semua orang berhak menjalankan kepercayaannya masing-masing karena di dalam undang-undang sudah diatur. Negara ini tidak didirikan berdasarkan mayoritas dan minoritas karena negara ini dasarnya konstitusi,” ujar Ahok.
Ahok memastikan bahwa jamaah Ahmadiyah bisa tenang untuk beribadah di tempat ibadah nya. “Boleh dong (beribadah), asal dia (jemaah Ahmadiyah) enggak menyebarkan (aliran) saja. Menurut saya gitu lho. Kalau dia menyebarkan (aliran), urusannya sudah dengan agama. Kalau soal ibadah, mereka tetap punya hak,” ujar Ahok.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan dengan mengeluarkan Surat Peringatan 1 yang menyatakan bahwa rumah tersebut telah menyalahi tata ruang dan tidak sesuai dengan peruntukan nya sebagai rumah ibadah.
Bangunan tersebut akhirnya disegel pada 8 Juli 2015 setelah dikelurkan SP 2 oleh Pemkot Jaksel pada 3 Juli 2015. (mks)
Alhamdulillahi……sbg pemimpin dmnapun brada & dr gol mnapun hrs tunjukan sifat ke arifannya yg pnuh bjaksna.inilah pemimpin berhati mulia yg TUHAN hendaki dmi kmjuan Bngsa dlm kcerdasan dlm toleransi beragama….Amin Pak Ahok maju trus tuk kbnaran.