JERMAN – Sebanyak 17 mahasiswa Jamiaah Ahmadiyah Jerman resmi menjadi mubaligh usai diwisuda, Sabtu (28/4). Pimpinan tertinggi Jemaat Ahmadiyah, Khalifatul Masih V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad,atba hadir dan memberikan tanda kelulusan bagi para mubaligh yang telah menempuh pendidikan selama 4 tahun tersebut.
Dalam sambutannya, Hazrat Mirza Masroor Ahmad,atba berpesan untuk terus menuntut ilmu walau telah lulus dari jamiaah. Dirinya juga meminta di tempat bertugas nanti para mubaligh muda dari berbagai negara seperti Jerman, Swiss, dan Bulgaria tersebut harus dapat meningkatkan keimanaan dan pengkhidmatan para anggotanya.
“Anda harus terus berusaha untuk meningkatkan ilmu pengetahuan karena Nabi Muhammad SAW mengatakan mencari ilmu harus berlanjut sepanjang hidup. Pada saat yang sama anda harus berusaha untuk meningkatkan standar spiritual dan moral anggota,” pesan Huzur diRiedstadt.
Lebih lanjut, dirinya berpesan untuk tidak berhenti menyebarkan ajaran Islam yang damai, membaca buku karya Masih Mauud, dan untuk tidak malu ataupun takut terhadap tantangan yang akan dihadapi ke depannya.
Jamiaah Ahmadiyah sendiri merupakan institusi setingkat perguruaan tinggi yang dikhususkan bagi para pemuda Ahmadi yang ingin berkhidmat menjadi mubaligh. Beberapa negara yang telah terdapat institusi Jamiaah Ahmadiyah, antara lain Jerman, Pakistan, danIndonesia.
Sumber : Times of Ahmad
Alih Bahasa : Fadhil Ahmad Qamar
Editor : Talhah Lukman Ahmad