By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Temu Kebangsaan Orang Muda, Alissa Wahid Ingatkan Pentingnya Keberagaman

Last updated: 13 April 2016 13:20
By Redaksi 225 Views
Share
Ratusan anak muda dari beragam agama dan kepercayaan berkumpul di Cico Resort, Bogor
SHARE
Alissa Wahid yang ditunjuk sebagai salah seorang narasumber mengingatkan sejarah bangsa Indonesia yang lahir dari keberagaman.
 

BOGOR – Ratusan anak muda dari beragam agama dan kepercayaan berkumpul di Cico Resort, Bogor pada Jumat hingga Minggu (8-10/4/2016). Temu Kebangsaan Orang Muda merupakan forum perdana mempertemukan anak muda Indonesia dari berbagai latar belakang etnik, keyakinan, pendidikan, maupun sosial budaya, sebagai satu ikatan sebagai bangsa Indonesia.

Alissa Wahid yang ditunjuk sebagai salah seorang narasumber mengingatkan sejarah bangsa Indonesia yang lahir dari keberagaman.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]

Kegiatan  ini  dimaksudkan untuk menjadi ruang pertemuan para aktor gerakan orang muda untuk mendiskusikan dan menyamakan persepsi mengenai kondisi bangsa kekinian, konsolidasi potensi dan menyusun strategi kerja bersama di antara mereka,” kata putri sulung Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.

Putri Gus Dur lainnya, Yenny Wahid mengajak para pemuda untuk bijak dalam menggunakan media. Pada masa ini, ia mengatakan media massa dan sosial digunakan untuk menyebarkan kebencian (hate speech).

Sementara itu narasumber utama, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengatakan keberagaman adalah pemberian, keniscayaan, serta sunatullah. Ia juga menambahkan  tidak akan ada Indonesia tanpa keberagaman.

Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim hadir sebagai narasumber utama
Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim hadir sebagai narasumber utama

“Kita adalah makhluk terbatas karena itulah Tuhan menciptakan keberagaman agar saling melengkapi,” ujar pria lulusan Universitas Islam As-Syafiiyah tersebut.

Menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja ini juga menyoroti maraknya konflik keagamaan sekarang ini. Menturutnya agama memiliki sifat isoteris dan eksoteris.

“Konflik sekarang terjadi karena kita terlalu fokus pada sisi eksoterisnya,” imbuhnya.

Selain Menteri Agama, beberapa tokoh lintas agama seperti Savic Ali, Yanuar Nugroho, Shirley Leo, Surya Tjandra dan, Alamsyah menjadi pembicara dalam kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang peserta ini.

Para peserta kemudian berdiskusi mengenai beberapa tema seperti pembangunan dan lingkungan hidup, pemberantasan korupsi, tantangan media informasi, dinamika keberagaman, serta pendidikan dan kebudayaan. Hasil akhir dari kegiatan ini antaranya mengajak orang muda bijak bermedia, menggerakkan orang muda untuk melakukan 3M3R dalam pengrlolaan sampah, dan mendorong terciptanya pendidikan tanpa diskriminasi.

Kontributor : Gilang Kusuma Achmadi / Zuma
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Wujudkan Bandung Bersih, Relawan GPS Punguti Sampah

Nilai-nilai Islam dalam Jalsah Salanah, dari Salat Tahajjud Berjamaah sampai Persatuan Umat

Muslim Ahmadiyah Sindangbarang Peringati Kemerdekaan dengan Meramaikan Masjid

Susuri Napak Tilas dalam Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Sumatera Barat

Wakili Kelurahan, Lajnah Imaillah Medan Hadiri Pelatihan Pola Asuh Anak

TAGGED:April 2016BogorTemu Kebangsaan Orang Muda
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Penembak Masjid Meriden Minta Pengampunan dari Komunitas Muslim
Next Article Rapat Kerja Wilayah Sumbar, Sadr Ansharullah Tekankan Perlunya Mendengarkan Khutbah Huzur
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Masjid Ahmadiyah Banjar kibarkan bendera hut RI 70-2
IntoleransiNasional

Takut FPI, Polisi Turunkan Bendera Merah Putih di Masjid Ahmadiyah Banjar

Redaksi 4 Min Read
Gejala katarak dua di antaranya dapat dirasakan saat penglihatan kabur dan warna terlihat pudar saat melihat
Nasional

Praktisi Kesehatan Mata Adakan Seminar Pencegahan Katarak

Redaksi 1 Min Read
Nasional

Alun-Alun jadi Lautan Sampah, Warga Ahmadiyah Batam Ambil Tindakan

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?