By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Sekretaris Isyaat Jamaah Ahmadiyah Indonesia jadi Pembicara Bedah Buku Jejak Yesus di India

Last updated: 26 Mei 2016 14:26
By Redaksi 313 Views
Share
Sekertaris Isyaat Jamaah Ahmadiyah Indonesia jadi Pembicara Bedah Buku Jejak Yesus di India
SHARE

Prof. Dr. Zainun Kamal membeberkan presentasi tentang isi ayat dalam surat Al-Imran. Dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut mengatakan bahwa Yesus memiliki ayah kandung yang bernama Yusuf. Prof. Zainun sepakat bahwa yang disalib adalah Yesus.

JAKARTA – Sekretaris Isyaat Jamaah Ahmadiyah Indonesia Drs. Mahmud Mubarik, menjadi pembicara dalam diskusi teologi dan bedah buku Jejak Yesus di India yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (18/5).

Pria yang akrab disapa Ekky tersebut menjelaskan tentang kehidupan Yesus sebelum dan sesudah penyaliban. Dalam presentasianya, Ia mengungkapkan bahwa Yesus Kristus mengembara ke arah timur dari Yerusalem. Syria, Irak, Iran, Afghanistan, Hindustan, dan berakhir di Tibet (Nepal).

baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jakarta/feed/” number=”3″]

“Pada usia tiga puluh tahunan, Yesus kembali ke Palestina dan mengalami pertentangan dari para pemuka Yahudi karena dianggap mengancam kesucian agama Yahudi. Yesus disalib, tetapi tidak wafat. Beliau pergi ke Galilea dan terus ke Timur,” tuturnya.

Drs. Mahmud Mubarik juga menambahkan bahwa Yesus menelusuri perjalanan sebelumnya yaitu mengikuti Jalur Sutra serta juga jejak Yesus berupa Tulisan Kuno, Agrophone, Kitab-kitab Sejarah. Pada kesempatan yang sama tentang sosok yand disalib dan penjelasan Bibel dan Al-Qurán tentang penyaliban Yesus.

“Yesus wafat di Kashmir, India.” Tambahnya.

Pembicara kedua, Prof. Dr. Zainun Kamal membeberkan presentasi tentang isi ayat dalam surat Al-Imran. Dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut mengatakan bahwa Yesus memiliki ayah kandung yang bernama Yusuf. Prof. Zainun sepakat bahwa yang disalib adalah Yesus.

“Beliau selamat, hijrah ke Utara dan beranak pinak,” ujarnya.

Antusiasme peserta terhadap diskusi dan bedah buku tersebut cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya peserta yang ingin bertanya pada narasumber, namun karena keterbatasan waktu hanya 4 peserta yang diberi kesempatan. Salah satu pertanyaan adalah mengenai asal usul nama Yudas Iskairot.

Saat Yesus turun dari tiang salib keluar darah dan air. Kok tidak terdeteksi oleh kaum Yahudi. Kemudian ditanyakan ayat rafaallahu Ilahi (diangkat ke sisi-Ku). Dijawab bahwa, asal-usul nama Yudas muncul, dari kata gila (konon, dikatakan). Siapa yang mengatakan? Tidak tahu. Yang pasti hal ini tidak didukung oleh referensi yg kuat. Mengenai darah dan air yang tidak dideteksi, justru itulah makna syubiha lahum (disamarkan kematian Yesus bagi Yahudi). Sedangkan kata rafaa tidak diartikan naik secara fisik ke langit,” jelas Prof. Zainun.

Kontributor : Alghifari
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

MUI ajak jamaah Ahmadiyah Cianjur pindah keyakinan

Tokoh agama dan budayawan dukung pemerintah berantas terorisme

Kasus Pelarangan Shalat Jumat di Bukit Duri

Lukman Hakim Saifuddin: Saya bukan menyelamatkan Suryadharma

Optimalkan Potensi dan Sumber Daya, JAI Tasikmalaya Hadiri Workshop Mengenai Media dan Jurnalistik

TAGGED:Bedah BukuJakartaMei 2016UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Pererat Kekeluargaan, Anggota Jamaah Ahmadiyah Purwakarta Ngaliwet Bareng
Next Article Kalah Tipis, Tim Futsal Khuddam Manislor Gagal Capai Final Soccer Battle
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Salut! Khuddam SBC Operasi Semut di Area CFD

Redaksi 1 Min Read
Nasional

Sepekan Jelang Idul Fitri, Muslimah Ahmadiyah Kebayoran Bagikan Takjil

Amatul Khadija 1 Min Read
IntoleransiNasional

Penyerangan terhadap Ahmadiyah ; kesaksian di PN Tasikmalaya belum membuktikan keterlibatan para terdakwa

Redaksi 8 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?