By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Mengenal Karya Imam Akhir Zaman, Kitab “Siratul Abdaal” Menjadi Kajian Mahasiswa Jamiah di Seminar Hari Masih Mau’ud

Last updated: 1 April 2016 16:24
By Redaksi 219 Views
Share
Mengenal Karya Imam Akhir Zaman, Kitab "Siratul Abdaal" Menjadi Kajian Mahasiswa Jamiah di Seminar Hari Masih Mau’ud
SHARE

“Seminar ini sangat penting, mengingat ke depan para mubalig akan sering mengisi acara-acara seminar. Di masa Hadhrat Masih Mau’ud a.s., Khalifah I, Khalifah II, Khalifah III, acara semacam ini belum ada. Barulah di masa Khalifah IV dan khususnya Khalifah V, semakin sering Khalifah menyampaikan seminar di Parlemen dan tempat lainnya …”
(H. Sayuti Aziz Ahmad, Shd., Principal Jamiah Ahmadiyah Indonesia [JAMAI] Bogor)

BOGOR — Kalimat-kalimat bernada persuasif dan argumentatif dari Principal Jamiah Ahmadiyah Indonesia (JAMAI) Bogor itu seolah menghentak pemikiran mahasiswa mengenai pentingnya acara-acara semacam seminar yang diselenggarakan pada Rabu (23/3) pagi. Bertempat di ruang rapat Guesthouse Lantai III, Kampus Mubarak-Kemang, acara Seminar Hari Masih Mau’ud a.s. diselenggarakan.

Sdr. Ahmad Hassan, mahasiswa Darjah III yang adalah Juara I pada Lomba Tilawat Al-Qur’an Pekan Keilmuan Jamiah (PILJAM) yang diselenggarakan minggu lalu, bertugas menilawatkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Sedangkan Sdr. Khalid Walid Ahmad Khan bertugas melantunkan Nazm.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jamiah-ahmadiyah-indonesia” number=”3″]

Berikutnya, moderator Sdr. Iman Mubarak Ahmad yang juga Muntazim Studium General KBM Jamiah mempersilakan Sdr. Andhika Akhir Putra untuk menyampaikan riwayat-hidup (biografi) Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Imam Mahdi & Masih Mau’ud a.s.. Peristiwa kelahiran, masa muda hingga kewafatan beliau a.s. disampaikan secara runut dan gamblang.

Mln. Abdul Karim Mun’im tampil menyampaikan presentasi terkait buku “Siratul Abdaal”, terlebih dahulu dosen Bahasa Arab di Jamiah ini menerangkan metode penerjemahannya. “Untuk membantu penerjemahan buku (Siratul Abdaal) ini, saya menggunakan beberapa Kamus. Yang terutama adalah Kamus Lisanul ‘Arab. Ini adalah Kamus yang unik, karena untuk pencarian kata justru berpatokan pada huruf akhir,” ujarnya.

Peserta seminar Hari Masih Mau'ud a.s. di ruang rapat Guesthouse Lantai III, Kampus Mubarak-Kemang
Peserta seminar Hari Masih Mau’ud a.s. di ruang rapat Guesthouse Lantai III, Kampus Mubarak-Kemang

Mubalig Lokal yang pernah bertugas di Cianjur ini mengemukakan beberapa kasus dalam penerjemahan buku yang dibahas, termasuk idiom (muhawarah) dalam buku tersebut. Kata “dajjaal” misalnya. Yang dimaksud bukanlah sebagaimana yang biasa dipahami, melainkan untuk menyebut istilah lain yaitu “sepuhan emas”.

“Sebenarnya buku Siratul Abdaal ini tipis sekali, hanya 16 halaman. Namun demikian, musykil alfaadz alias kata-kata sulitnya lebih dari 200 buah, dan tentunya tidak mudah menerjemahkannya dari Arab ke Arab lagi baru ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan, delapan tahun lalu ketika menterjemahkan buku ini, kosakata itu belum terpikirkan untuk diterjemahkan,” tambahnya

Sesi tanya-jawab lalu dibuka oleh moderator. Sebelum mahasiswa dipersilakan menyampaikan pertanyaan, Mln. Mochamad Soetrisna mengacungkan tangan lebih dahulu. Dosen Bahasa Inggris di Jamiah ini bermaksud memberikan komentar terkait metode penerjemahan dan kaitannya dengan bahasa penerima, yaitu bahasa Indonesia.

Berikutnya Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan menyampaikan pandangan, bahwa untuk memahami isi buku ‘Siratul Abdaal’, kita harus mengenal latar-belakang dan waktu ditulisnya buku tersebut. Begitu juga, wawasan mengenai dunia tasauf perlu diperdalam. “Ada 37 tingkatan wali menurut literatur Islam dan tingkatan keempat dikenal dengan istilah Abdal. Jumlahnya dalam satu masa hanya tujuh orang. Ada juga wali perempuan (waliyah) Abdal,” ujar dosen Ilmu Perbandingan Agama dan Tarikh-o-Sirat (Sejarah Islam & Jemaat) di Jamiah ini.

“Wahyu berbunyi “Shulaha al-‘Arab wa Abdaal al-Syaam” (Orang-orang Saleh dari Arab dan Abdaal dari Syiria) tercantum di dua tempat dalam Tadzkirah. Dalam penjelasannya dikatakan, bahwa itu tertuju kepada orang-orang beriman murid Hadhrat Masih Mau’ud a.s. yang berasal dari Syiria, Mesir bahkan Turki,” lanjut Naib Principal Jamiah Ahmadiyah Indonesia Bidang Akademik tersebut.

Beberapa mahasiswa kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab oleh penerjemah secara normatif. Sebagian besar pertanyaan tersebut terkait dengan metode penerjemahan. Ada juga yang menanyakan istilah-istilah yang dipilih. Ini dimaklumi, karena mahasiswa darjah V saat ini sedang mengerjakan tugas penerjemahan buku-buku Hadhrat Masih Mau’ud a.s. sebagai bagian dari syarat kelulusan di Jamiah.

Para Pengisi Acara Seminar di ruang rapat Guesthouse Lantai III, Kampus Mubarak-Kemang
Para Pengisi Acara Seminar di ruang rapat Guesthouse Lantai III, Kampus Mubarak-Kemang

Tepat pukul 11.15 WIB acara diakhiri dengan doa dipimpin oleh Principal. Seluruh dosen dan mahasiswa kemudian meninggalkan ruangan seminar. Mereka bersyukur bisa mengkaji buku yang sangat penting itu, bahkan langsung dengan penerjemahnya.

Kontributor : Rakeeman R.A.M. Jumaan
Editor : Lisnawati Ahmad 

 

 

You Might Also Like

Alasan Konyol di Tengah Minimnya Donor Mata

Peduli Pendidikan, Ikatan Mahasiswa Ahmadiyah Bogor Geber AMSA Mengajar

Generasi Stroberi: Tantangan dalam Menciptakan Generasi Waqf-e-Nou yang Tangguh

AMSEC 2023 Digelar Offline, Puluhan Peserta Ikut Exhibition Jurusan dan Inspiring Talks

Sediakan Ribuan Nasi Bungkus, Relawan Muslim Ahmadiyah Bantu Kebutuhan Pangan Korban Banjir Bandang

TAGGED:Jamiah Ahmadiyah IndonesiaMaret 2016seminar
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Hari Raya Sipahalimah, Ikatan Perempuan Ahmadiyah Sampaikan Pesan Damai
Next Article Acara “I’zaz-E-Party” Jamiah, Penghormatan Terhadap Sang Mujahid Dakwah
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Bolu Peuyeum Warnai Wikari Amal Lajnah Imaillah Sindangbarang

Redaksi 2 Min Read
Nasional

Lindungi Bumi, Belasan Anggota Lajnah Imaillah Manislor Tanam Pohon Langka

Redaksi 2 Min Read
Perpustakaan Ar Rahmat Peninggilan Banten
BeritaNasional

Khalifah Islam Dorong Literasi Masyarakat, Muslim Ahmadiyah Indonesia Bentuk Perpustakaan di Setiap Daerah

Redaksi 3 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?