Tangerang – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, Lajnah Imaillah Peninggilan mengadakan seminar bertema ‘Perempuan Merdeka Karena Islam’, Minggu 3 Agustus 2025.
Kegiatan ini ditujukan bagi perempuan muda mulai dari tingkat SMP, SMA, mahasiswa, hingga pekerja, yang berlangsung pada Minggu, 3 Agustus 2025
Sesi pertama mengangkat bedah buku karya Khalifatul Masih II, Hazrat Bashiruddin Mahmud Ahmad ra berjudul ‘Muhammad The Liberator of Women.
Pemaparan disampaikan oleh salah seorang pengurus Lajnah Imaillah Parigi, Fiastara Seikha Arthanev.
Fiastara menyadur apa yang disampaikan khalifah, menjelaskan kondisi perempuan sebelum datangnya Islam.
Dimana perempuan sangat dibatasi dalam hak otonomi, kepemilikan harta, dan hak hukum.
Kehadiran Nabi Muhammad SAW sekitar 1.400 tahun lalu membawa ajaran yang sangat memuliakan perempuan, seperti memberikan hak waris, hak memilih pasangan atau menyetujui pernikahan, melarang praktik jahiliyah seperti membunuh bayi Perempuan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Lajnah Imailah Daerah Tasikmalaya Hadiiri FGD yang Digelar KPAD, Bahas Hak Anak
Rasulullah SAW juga mendorong perempuan untuk menuntut ilmu, sebagaimana dicontohkan oleh Hadhrat Aisyah yang menjadi sumber pengetahuan umat.
erempuan pun dilibatkan dalam peran sosial dan bahkan dalam medan perang, seperti Hadhrat Ummu ‘Umrah r.a. (Nusaibah binti Ka’b) yang turut bertempur gagah berani pada Perang Uhud.
Selain itu, Islam tidak membeda-bedakan laki-laki dan Perempuan dalam beribadah, karena Allah SWT menilai manusia dari ketakwaan.
Baca juga: Konferensi Muslim Terbesar di Inggris, Khalifah Serukan Pentingnya Takwa
Pada akhir sesi ini peserta diberi games kelompok yang menjawab pertanyaan tentang masa sebelum dan sesudah Rasulullah SAW mengajarkan hak- hak perempuan.
Sesi kedua berjudul ‘Sharing Perempuan Multiperan’ dengan narasumber yang meruparakan Pengurus Pusat Lajnah Imailalh (PPLI) Nuri Nurmelati.
Ia menekankan bahwa rasa syukur atas perjuangan Rasulullah SAW dalam membela hak perempuan dapat diwujudkan melalui tiga langkah.
Langkah pertama yaitu meraih ilmu, kedua menjadi pendidik di lingkungan keluarga hingga masyarakat, dan ketiga menjadi muslimah sejati yang selalu taat pada perintah Allah SWT dan menyebarkan ajaran Islam.
Melalui seminar ini, diharapkan para peserta semakin memahami bahwa Islam telah memuliakan hak-hak Perempuan, sehingga mereka dapat menjadi versi terbaiknya yang membawa manfaat untuk diri sendiri, lingkungan, agama, dan bangsa. *
Kontributor: Risya Salimah
Editor: Talhah Lukman A