Tasikmalaya – Peringati Hari Kartini, perempuan Ahmadiyah (Lajnah Imaillah) di wilayah Tasikmalaya gelar Silaturahmi Ramadan antar komunitas perempuan, pada Sabtu (23/4/2022). Mengusung tagline ‘Dengan Semangat Kartini, Mari Menjadi Perempuan Masa Kini yang Tangguh dan Berpengaruh, Saling Memotivasi dan Menginspirasi dalam Kebaikan bagi Generasi Masa Depan’, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 27 perempuan dari berbagai komunitas.
Para pengurus dan ketua Lajnah Imaillah di wilayah Tasikmalaya serta sejumlah organisasi seperti Fatayat, Muslimat, dan KOPRI PC PMII hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diisi dengan perkenalan dan sesi sharing antar anggota komunitas, terutama tentang isu-isu sosial dan keperempuanan.
Ketua Lajnah Imaillah wilayah Tasikmalaya, Dina Widianti menyebut bahwa respon dari komunitas perempuan non-Ahmadi sangat bagus dalam menyambut kegiatan tersebut.
“Tidak menyangka (responnya) akan sangat antusias. Diharapkan lewat kegiatan ini dapat berkolaborasi dan melakukan kerja sama untuk berbagai kegiatan sosial di masyarakat kedepannya,” tutur Dina.
Silaturahmi Ramadan yang digelar di ruang rapat Lajnah Tasikmalaya itu dicanangkan sebagai titik awal dan gerbang untuk beragam kegiatan kolaborasi yang akan datang, baik dalam kegiatan di bidang kesehatan seperti pengobatan gratis maupun diskursus lain.
Selaras dengan itu, Bidang Organisasi PC Muslimat NU Heni Hendini, menuturkan harapan terbesarnya kepada Lajnah Imaillah. “Ketika berjejaring dengan Lajnah Imaillah ini ada agenda yang ingin dilakukan, yaitu sama-sama menunjukkan kepada masyarakat tentang keberagaman.”
Heni berpendapat bahwa pengenalan agenda keberagaman dan kebersamaan di lingkungan Tasikmalaya bisa dijalin lewat pertemuan-pertemuan dan gerak perempuan yang sama. Jadi dalam memperjuangkan hak-haknya, perempuan tidak mungkin hanya melakukan pergerakan dengan komunitasnya saja, melainkan tetap harus berjejaring.
“Mengapa perempuan harus bergerak karena perempuan (sebagai ibu) adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya bagaimana membangun pemahaman tentang isu-isu keberagaman dan kesetaraan,” ungkapnya.
Ketua KOPRI PC PMII Intan Nurul Fadilah menyebut baru mengenal Ahmadiyah sejak 2020 dan mengaku punya harapan serupa terkait agenda keberagaman kedepannya.
“Kesan saya sangat luar biasa bisa dipertemukan dengan Lajnah Imaillah, komunitas perempuan yang memperjuangkan pluralisme dan mengusung nilai-nilai toleransi yang tinggi. Semoga nantinya kita dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam banyak agenda,” pungkasnya