Jakarta– Amir Nasional JAI turut serta dalam pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 76, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
Sebelumnya, Mln. Mirajuddin Sahid, Pimpinan Tertinggi Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), telah menekankan kepada seluruh anggota Ahmadi untuk tidak golput.
Menurutnya, golput adalah sikap yang bertentangan dengan Islam.
“Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia menyerukan kepada seluruh anggota Komunitas Muslim Ahmadiyah Indonesia untuk menunaikan kewajiban dan amanahnya sebagai pemilih dengan memilih pemimpin bangsa dan wakil rakyat sesuai aturan Islam yaitu; mereka yang berhak, ahli, amanah, jujur dan mampu menegakkan keadilan,” kata Mln. Mirajuddin Sahid dalam Siaran Pers JAI: Pemilu Langsung Presiden, Wakil Presiden RI dan Legislatif Periode 2024-2029 yang diterbitkan pada 31 Januari 2024 melalui kanal Youtube Warta Ahmadiyah.
Lebih lanjut, Amir Nasional menegaskan, siapapun pemimpin terpilih sebagai Presiden, Wakil Presiden, dan wakil rakyat, setiap warga Ahmadi diminta untuk menunjukan sikap ketaatan.
“Siapapun nanti Presiden, Wakil Presiden dan wakil rakyat yang terpilih sesuai hasil pemilu, marilah kita dukung sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, RasulNya dan Pemimpin yang sah, sesuai petunjuk dalam Al-Qur’an,” tegasnya.
Mln. Mirajuddin Sahid berharap agar pemimpin yang terpilih nanti adalah pemimpin yang adil dan berintegritas.
“Kita berharap pemimpin yang terpilih nanti adalah pemimpin yang adil dan berintegritas, yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” tutupnya.