Siaran Pers
Pemilu Langsung Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Serta Anggota Legistlatif Periode 2024-2029
Ashyhadu Allaa ilaaha Illallah Wa Ashyhadu anna Muhammadar-Rasuulullah
BISMILLAHIR-ROHMANIR-ROHIM
Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia, Mln. Mirajudin Sahid Shd, menyerukan seluruh anggota Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia untuk meningkatkan doa dan rajin berpuasa nafal agar pemilu presiden dan legislatif yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024, berjalan dengan lancar, aman, damai sesuai ketentuan yang berlaku.
Komunitas muslim Ahmadiyah, sebagai bagian dari warga negara Indonesia yang taat hukum dan cinta pada negara, memiliki bagian tanggung jawab untuk menyukseskan pemilu melalui pemenuhan hak kewajibannya datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih calon yang terbaik sesuai pengetahuan dan hati nuraninya masing masing.
Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia juga mendorong seluruh anggota muslim Ahmadiyah turut aktif membangun suasana damai di masyarakat dan sebagai relawan membantu panitia pemilu berkolaborasi bersama elemen masyarakat lainnya.
Wajibkah Umat Islam ikut Pemilu ?
Menurut definisi Al-Qu’ran, seorang pemilih bukanlah penguasa mutlak hak suaranya melainkan sebagai pengemban amanat. Sebagai pengemban, ia harus melaksanakan amanatnya secara adil dan tegas, dimana dan kepada siapa yang berhak. Ia harus selalu awas dan menyadari bahwa ia akan mempertanggungjawabkan tindakannya itu kepada Tuhan-nya.
Setiap orang yang memenuhi syarat ikut dalam pemilu bukan saja punya hak untuk memilih penguasanya, tetapi pada saat yang sama, tekanan utamanya adalah pada bagaimana seseorang melaksanakan haknya itu.
Umat muslim diingatkan bahwa bukan hanya masalah melaksanakan hak mereka dengan cara bagaimana, namun yang harus diperhatikan adalah kita harus melaksanakan amanah itu dengan kejujuran, integritas dan semangat tidak mementingkan diri sendiri.
Amanat harus dilaksanakan dengan itikad baik. Karena itu semua pemilih harus berpartisipasi penuh melaksanakan hak pilihnya di dalam suatu pemilihan umum, kecuali ia memang berhalangan. Kalau tidak, maka yang bersangkutan dianggap gagal mengemban amanatnya sendiri. Dalam konsep demokrasi menurut Islam tidak ada tempat untuk abstain atau tidak memilih (Golput).
Siapa Pemimpin Yang Harus dipilih Umat Islam?
“Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kamu supaya menyerahkan amanat-amanat kepada yang berhak menerimanya.” (QS.4 An-Nisa : 59)
Berarti bahwa kapan saja kita menyatakan keinginan untuk memilih penguasa di atas kita, selalu tempatkan kepercayaan pada orang yang tepat.
Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia menyerukan kepada seluruh anggota Komunitas Muslim Ahmadiyah Indonesia untuk menunaikan kewajiban dan amanahnya sebagai pemilih dengan memilih pemimpin bangsa dan wakil rakyat sesuai aturan Islam yaitu; mereka yang berhak, ahli, amanah, jujur dan mampu menegakan keadilan.
Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia mengajak seluruh pemimpin bangsa, agama dan masyarakat untuk memprioritaskan terjaganya kedamaian, persatuan dan kepentingan bangsa di atas perbedaan politik menjelang pemilu ini, sehingga bangsa ini tetap kuat bersatu, sebagaimana dalam Al-Qur’an, Allah swt menekankan pentingnya persatuan dan berfirman :
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai. (Ali Imran/3: 104)
Siapapun nanti Presiden, Wakil Presiden dan wakil rakyat yang terpilih sesuai hasil pemilu, marilah kita dukung sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, RasulNya dan Pemimpin yang sah, sesuai petunjuk dalam Al-Qur’an;
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. (QS.4 An-Nisa : 60)
Mari kita doakan Presiden, Wakil Presiden dan para Anggota DPR yang terpilih nanti, mampu membawa bangsa Indonesia pada cita-cita luhurnya yaitu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Aamiin ya Robbal Alamin.
Love for all, hatred for none
Jakarta, 30 Januari 2024,
Mln. Mirajudin Sahid Shd,
Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Narahubung: Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mln. Dili Salidi (081385461333)