Jamaah Muslim Ahmadiyah USA turut berduka dengan keluarga korban penembakan chapel hill.
Menghimbau Seruan untuk Kesabaran dan Toleransi
Jamaah Muslim Ahmadiyah USA turut berduka dengan keluarga Deah Shaddy Barakat, 23 tahun, dan istrinya Yusor Abu-Salha, 21 tahun, dan adik Abu-Salha, Razan Abu-Salha, 19 tahun, yang berasal dari Raleigh. Seluruh korban dibunuh pada tanggal 10 Februari oleh tetangga mereka. Laporan awal menunjukkan bahwa pembunuhan tersebut kemungkinan adalah kejahatan rasial anti-Muslim yang ditargetkan. Belasungkawa dan doa sampaikan pada korban kejahatan yang mengerikan ini, keluarga mereka, dan teman-teman mereka. Kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.
“Sebagai orang tua, sebagai Muslim, dan sebagai warga Amerika kita terpukul atas tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini,” kata Dr Nasim Rehmatullah, Wakil Presiden Nasional Jamaah Muslim Ahmadiyah USA. “Para pelajar tersebut mendedikasikan pada pelayanan kemanusiaan, adalah Muslim yang membanggakan, dan warga Amerika yang membanggakan. Kami berdoa untuk jiwa mereka yang telah pergi dan percaya bahwa pemerintah akan membawa pelakunya ke pengadilan
Di saat Islamophobia dan sentimen anti-Muslim meningkat, Jamaah Muslim Ahmadiyah USA meminta dengan sangat semua warga Amerika apapun keyakinannya untuk tetap bersatu melawan intoleransi dan fanatisme.
Seumber : ahmadiyya USA