By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
NasionalRabthah

Ikatan Pelajar Ahmadiyah Garut Hadiri Dialog Kebangsaan Lintas Agamad Gusdurian

Last updated: 22 September 2015 15:30
By Redaksi 358 Views
Share
SHARE

Ikatan Pelajar Ahmadiyah Garut / AMSA (Ahmadiyya Muslim Students Association) hadiri dialog kebangsaan GusDurian di Pondok Pesantren Al Wasilah, Garut.

Jum’at 30 Mei 2014, Ikatan Pelajar Ahmadiyah Garut yang terhimpun dalam organisasi AMSA (Ahmadiyya Muslim Students Association) hadiri undangan dialog kebangsaan yang di selenggarakan oleh Gus Durian di Pondok Pesantren Al Wasilah, Garut. Dalam acara tersebut hadir tokoh pemuka NU, K.H. Dian Nafi & K.H. Yahya Staquf yang pernah menjadi juru bicara K.H. Abdurrahman Wahid, SekNas Gus Durian Pusat, Perwakilan dari Jemaat Ahmadiyah Garut, serta organisasi mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Acara tersebut tidak hanya di hadiri oleh tokoh-tokoh dari NU dan Ahmadiyah, tetapi diikuti pula oleh perwakilan umat nasrani dari beberapa gereja di Garut.Dipandu oleh bapak Asep dari NU sebagai juru bicaranya, acara yang bertemakan “Resolusi Konflik & Kepemimpinan” itu dimulai tepat pukul 14.30 WIB. Setelah pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang ditilawatkan oleh saudara Azis dari PMII Garut, para peserta di suguhi puisi berjudul “TUHAN” yang di bawakan oleh saudari Lisa salah seorang umat Nasrani. Dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak Wawan, Sek. Nas Gus Durian pusat juga aktif dalam wadah Jaka Tarub Bandung. Dalam sambutannya  beliau menyampaikan bahwa yang melatar-belakangi acara tersebut adalah karena semakin mengerasnya perbedaan-perbedaan di dalam bangsa juga semakin beringasnya para kaum intoleran. Harapannya, setelah acara tersebut ada solusi dan gerakan aktif dari setiap pihak untuk menyelesaikan berbagai konflik yang berkaitan dengan sikap intoleran. Mencari pemimpin rahmatan il allamin ialah sebuah keharusan untuk Indonesia.  Sesi materi disampaikan oleh dua orang tokoh pemuka NU, pemateri pertama adalah  K.H. Dian Nafi pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Tengah, beliau menyampaikan bagaimana Gus Dur selalu  mengusung ‘DAMAI selama kepemimpinannya. Sementara pemateri kedua,  K.H. Yahya Staquf menyampaikan ciri-ciri resolusi konflik menurut Gus Dur. Sesekali pemateri menyelingi penyampaian materinya dengan guyonan nyeleneh ala Gus Dur. membuat peserta  tertawa ringan menjadikan sesi tersebut tampak menarik dan tidak monoton.  Selanjutnya adalah sesi tanya jawab dan pemberian buku yang berjudul “KHITTAH DAN KHIDMAH”. Tepat pukul 16.30 WIB, acara dialog kebangsaan lintas agama itupun ditutup dengan Do’a.

Diluar acara, Seluruh peserta yang hadir  saling bercengkrama, nampak direrona wajah setiap para peserta keramah-tamahan dan kedekatan yang luar biasa. Menariknya, salah seorang koordinator PMII, menyatakan pihaknya  membuka jalan lebar untuk bekerjasama dengan AMSA dalam berbagai kegiatan sosial. Semoga silaturahmi berkat pertemuan  hangat tersebut dapat terus terjalin, melahirkan perdamaian serta memberi manfaat bagi sesama. Aamiin

(Fathan Mubaraq & Riyanti Ahmad)

Sumber : Ahmadiyah Priatim

You Might Also Like

Momen Open House Natal, Ahmadiyah Sintang Bersilaturahmi ke Wakil Bupati

Misi kemanusiaan “Asih Sasama” untuk Cinta Kasih terhadap Semua

Sukses Terlaksana, Mubaligh Ahmadiyah Jadi Voice Giver di Rangkaian Kelas Advokasi Surabaya

Ahmadiyah Ikut FGD Perkuat Toleransi Umat Islam, Lahirkan Piagam Wahid Hasyim

Semarak Weekend Nasirat dan Atfal Berastagi Kabanjahe

TAGGED:ahmadiyah garutgusdurianK.H. Abdurrahman Wahid
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Pluralisme Indonesia dalam ancaman
Next Article Bupati Wonosobo: Saya tidak mau bubarkan Ahmadiyah!
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Panorama Danau Kembar Warnai Muawanah Gabungan Lajnah Imaillah di Solok Selatan

Redaksi 2 Min Read
car-free-day-amsa-solo-ahmadiyah-fix
DakwahNasional

Bhinneka Tunggal Ika, Menyatukan Kita dalam Damai?

Redaksi 4 Min Read
Nasional

Kelas Outdoor Pramadrasah Mubarak Diisi dengan Berenang

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?