Di hari pertama ini juga puluhan anak tersebut diajak untuk merencanakan karirnya ketika dewasa nanti hingga tetap dapat berkhidmat di tengah kesibukan pekerjaan.
KUNINGAN – Puluhan anggota Waqf-E-Nou wilayah Jawa Barat (Jabar) 9 dan 10 menghadiri Ijtima Waqf-E-Nau yang digelar di Masjid An-Nur, Manislor, Sabtu (17/12) hingga Minggu (18/12). Dalam kegiatan ini anggota Waqf-E-Nou yang rata-rata usia sekolah mendapatkan pendalaman mengenai Waqf Zindegi dan pengkhidmataan kepada Islam dan jemaat.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/waqf-e-nou/feed/” number=”3″]
Mubaligh Daerah Jabar 9 dan 10, Mln. Irfan Maulana di hadapan anggota Waqf-E-Nou menjelaskan bahwa Waqf Zindegi merupakan waqf seumur hidup.
“Anak-anak Waqf-E-Nou harus sepenuhnya untuk jemaat,” imbuhnya.
Di hari pertama ini juga puluhan anak tersebut diajak untuk merencanakan karirnya ketika dewasa nanti hingga tetap dapat berkhidmat di tengah kesibukan pekerjaan. Sementara itu di hari kedua untuk menambah kedekatan dengan Khalifah, anggota Waqf-E-Nou dilatih menuliskan surat untuk Huzur yang dibantu oleh Mln. Hasan Basri.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua juga mendapat perhatian dari Sekertaris Waqf-E-Nou Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Ahmad Abdurahman. Dalam pertemuan tersebut pria asal Bogor ini menjelaskan pentingnya peran orang tua untuk kemajuan anak-anaknya. Saat yang sama para anggota Waqf-E-Nou mengadakan waqf corner.
Tidak hanya kerohanian yang ditingkatkan, pada ijtima kali ini pun diadakan pemeriksaan kesehatan untuk para anak-anak generasi penerus Jamaah Ahmadiyah tersebut.
Kontributor : Annisa / Lusi / Indriyani
Editor : Talhah Lukman Ahmad