By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Tokoh NU: Ahmadiyah adalah Islam

Last updated: 12 Oktober 2017 14:01
By Redaksi 390 Views
Share
gusmis tokoh NU
SHARE

Zuhairi Misrawi, tokoh muda NU  menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah salah satu golongan dalam Islam. Hal tersebut disampaikan oleh Zuhairi sebagai saksi ahli pemohon dalam sidang uji materi terkait permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 1/PNPS/Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Dan/Atau Penodaan Agama terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang digelar di Mahkmah Konstitusi, Selasa (10/10/2017).

“Ahmadiyah mengucapkan syahadat yang sama, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji. Bahkan, mereka mempunyai kebiasaan untuk melaksanakan shalat tahajud untuk meningkatkan ketakwaan mereka. Begitu pula kitab suci mereka sama, yaitu al-Quranul Karim.” Kata Zuhairi

Zuhairi yang juga merupakan ketua Muslim Moderate Society menambahkan bahwa jika kita shalat di masjid-masjid Ahmadiyah, maka akan didapati lafadz Allah SWT dan Nabi Muhammad, begitu pula kalimat La ilaha illallah Muhammadun Rasulullah.

Ahmadiyah, menurut Zuhairi memiliki ciri khas dalam membangun puluhan ribu masjid di berbagai belahan dunia: Amerika Serikat, Eropa, Afrika, Jepang, Timur Tengah dan lain-lain.

Zuhairi menambahkan Ahmadiyah adalah organisasi yang berkhidmat untuk menebarkan cinta sesuai dengan slogan mereka, Love for All, Hatred for None. Ketika masjid-masjid mereka dibakar dan disegel, mereka membalasnya dengan doa.

Adanya perbedaan antara Muslim dengan kelompok Muslim lainnya tidak menggugurkan keislaman Ahmadiyah.

“Jika dalam diri seseorang terdapat 99% kekufuran dan hanya 1% keimanan, maka orang tersebut mukmin”, ujar lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir  mengutip perkataan Mulla Ali al-Qari.

Dari pendapat ini, jelas Zuhairi, jika digunakan sebagai instrumen untuk menilai Ahmadiyah, yang mana seluruh Rukun Iman dan Rukun Islam sudah dilakukan oleh penganut Ahmadiyah, maka tidak ada alasan untuk tidak menyebut mereka sebagai Muslim.

Terkait UU No 1 PNPS/1965 Zuhairi meminta Majelis Hakim untuk memberi penegasan panafsiran terhadap Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 3 bahwa setiap orang atau kelompok tidak bisa meniadakan hak beribadah sesuai agama dan kepercayaannya. Apalagi menyegel, membakar tempat ibadah umat agama-agama dan keyakinan di negeri tercinta ini.

Permohonan ini tegasnya, tidak hanya berlaku bagi warga Ahmadiyah, tetapi juga bagi warga yang lain, seperti Syiah, Kristiani, Hindu, Budha, dan Konghucu. Negara harus menjamin kemerdekaan beribadah dan memberikan perlindungan setiap warga negara.

Kontributor : Jusmansyah
 

You Might Also Like

Suasana Haru Selimuti Perpisahan Mubaligh Sindangbarang

Ahmadiyah Lahirkan Generasi Muda Berintegritas, Siap Hadapi Tantangan Zaman

Peduli Pendidikan, Lajnah Imaillah Medan Ikuti Forum Diskusi MASC

Diterpa Udara Dingin, Puluhan Ansharullah Bandung Semangat Shalat Tahajud Berjamaah

Kronologi insiden Ahmadiyah di Banjar, 13 Maret 2015

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Anak-Anak Ahmadi Neglasari ’Sulap’ Plastik Bekas jadi Bunga Dahlia
Next Article Guru Besar UIN Alauddin Makassar Tegaskan Jemaat Ahmadiyah Bagian dari Islam
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

IntoleransiNasional

Tahun 2014, tren pelanggaran kebebasan beragama menurun

Redaksi 3 Min Read
Nasional

Seru! Siswa Taman Baca Al-Masroor Liburan Outbond

Redaksi 1 Min Read
satpol pp dan polisi segel masjid ahmadiyah kersamaju tasikmlaya
IntoleransiNasional

Takut pada FPI, Salpol PP dan Polisi Segel Masjid di Tasikmalaya

Redaksi 6 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?