Tangerang– Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Masjid Mahmudah, Gondrong, Tangerang, Sabtu, 8 November 2025.
juga dan Seminar Al-Qur’an, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tasyakur 100 Tahun JAI dengan tema “Memancarkan Islam Penuh Cinta dan Kedamaian.”
Pengurus Besar JAI, Ust. Dendi Ahmad Daud, M.Ag, menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus upaya memperluas pemahaman umat.
“Al-Qur’an adalah sumber cahaya bagi kehidupan. Melalui kajian seperti ini, kita tidak hanya membaca, tetapi juga memahami sejarah dan nilai-nilainya bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Ketua Umum FKMTHI, Abdus Salam, S.Ag, menuturkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan persaudaraan antarulama, akademisi, dan masyarakat dalam mengkaji makna Al-Qur’an secara terbuka dan ilmiah.
“Kami berharap, forum ini menjadi jembatan persaudaraan antar ulama, akademisi, dan masyarakat dalam mengkaji makna Al-Qur’an secara terbuka dan ilmiah,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, Amir Nasional JAI, Zaki Firdaus Syahid, S.T., M.T., menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
“Alquran adalah karunia dan mukjizat terbesar, sehingga tidak ada kitab apapun yang menutup kitab selain Al-Qur’an,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Sekretaris Camat Tangerang, Iwan Mulyawan. Ia menilai kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat.
“Diskusi ilmiah keagamaan seperti ini perlu terus dilakukan agar Islam dipahami sebagai agama yang damai dan mencerdaskan,” tuturnya.
Acara MTQ ini diikuti oleh 65 peserta finalis yang terdiri dari 50 Qori Qoriah dari berbagai pondok pesantren, universitas, dan organisasi Islam di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Peserta datang dari lembaga seperti Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas PTIQ Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta beberapa pondok pesantren Al-Qur’an di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Selain perlombaan MTQ, ada beberapa rangkaian kegiatan acara lain seperti Seminar Al-Qur’an Nasional dengan tema “Sejarah Terjemah dan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia” yang diisi oleh pembicara utama Dirjen Sains dan Teknologi Kemendikti Saintek RI, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A., dan juga pameran terjemahan Al-Qur’an dalam 100 bahasa.
Kontributor: Shahnaz
Editor: Amatul Noor