“Aku akan sampaikan tablighmu hingga ke pelosok dunia”. Sebuah kabar samawi yang diterima Hadrat Masih Mauud (as) tentang tersampaikannya tabligh hingga ke seluruh penjuru dunia, salah satunya diwujudkan melalui siaran MTA (Moslem Television Ahmadiyya). Siaran ini, saat ini sudah bisa diakses dengan sangat mudah oleh setiap jemaat, baik dengan menggunakan satelit parabola, maupun akses media youtube dan aplikasi MTA International yang bisa diunduh lewat Google Playstore.
Dalam rangka memperkenalkan kemudahan akses tabligh satu komando itu pula, Jemaat Ahmadiyah Cabang Semarang melakukan kegiatan rabtah lanjutan kepada para ulama-ulama di Kota Semarang dan sekitarnya. Setelah selama beberapa bulan terakhir, silaturahmi terjalin dengan erat dengan saling berbalas kunjungan, kali ini tim dari jemaat bergerak untuk melakukan pemasangan parabola, guna mengakses siaran MTA di rumah para ulama tersebut.
Beberapa tempat yang kini sudah bisa mengakses siaran MTA adalah, Pondok Pesantren Nurul Iman di Kota Kendal asuhan Kyahi Subhan Idris, kediaman Bapak H. Mustamsikin (mantan wakil bupati Kendal), dan tak ketinggalan kediaman Bapak KH. Taslim Syahlan (Ketua FKUB Jawa Tengah).
Kegiatan pemasangan parabola dilakukan sejak hari Senin (16/12) hingga Kamis (19/12). Dengan semakin memperkenalkan kegiatan-kegiatan kejemaatan, besar harapan yang diinginkan yaitu semakin terbuka jalan silaturahmi, kekeluargaan, dan semangat toleransi di tengah masyarakat, khususnya wilayah Jawa Tengah.
Dengan akses informasi langsung oleh para ulama di wilayah Jawa Tengah, diharapkan pula dapat seketika dilihat, dimonitor, dan dipahami dengan baik, kegiatan-kegiatan dari jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Internasional, yang selalu mengedepankan dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. Keseimbangan dalam beribadah kepada Allah taala dan bersosialisasi dengan mayarakat sekitar, adalah salah satu aplikasi nyata dari moto jemaat ilahi ini, ‘Love for All, Hatred for None’.