Banyumas— Salah seorang pengurus Jemaat Ahmadiyah Purwokerto menekankan perlunya kolaborasi lintas iman terutama generasi muda.
Bertempat di Gedung Wakafiat Nahdhatul Ulama di Sokaraja Kabupaten Banyumas dilaksanakan halaqoh lintas iman yang dihadiri oleh FKUB Kecamatan Sokaraja, kalangan umat muslim, nasrani, penghayat kepercayaan dan buddha.
Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 November 2023.
Mengambil tema ‘Peran Tokoh Agama dalam Meneguhkan Ikatan Kebangsaan’, tersebut dibuka oleh Gus Febri seorang tokoh muda Nahdiyin yang berasal dari Semarang.
Ia menyampaikan jika tokoh agama memiliki peran penting dalam menguatkan nilai kebangsaan kepada umatnya.
Menurut Gus Febri hidup bersama dalam suatu negara dengan rasa kesetaraan yang sama merupakan hal penting umat beragama dalam mengimplementasikan ajaran agamanya.
Pada kesempatan tersebut salah seorang pengurus Jemaat Ahmadiyah Purwokerto, Ahmad Yusuf Widodo menyampaikan pengalamannya mengikuti acara Kampung Lintas Iman yang digagas oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarifuddin Zuhri beberapa waktu lalu di Banyumas.
“Bahwa ada sekelompok kaum muda calon intelektual bangsa yang penuh dengan kesadaran memiliki semangat kebangsaan yang tinggi dan rasa toleransi dan menghargai yang besar kepada seluruh penganut agama dan penghayat kepercayaan,”ujarnya.
Menurut Ahmad Yusuf penting untuk dapat berkolaborasi dengan FKUB dan seluruh umat beragama melakukan kampanye pentingnya hidup damai dan menghargai perbedaan.
Salah satu kampanye yang bisa dilakukan adalah dengan melalui kegiatan sosial.
“Menyadarkan masyarakat secara luas pentingnya hidup damai, saling menghormati dan menghargai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”pungkas Ahmad Yusuf.
Semua pemateri sepakat bahwa kehidupan yang damai dalam berkebangsaan perlu terus dirawat dan dikuatkan dari generasi ke generasi berikutnya sehingga menjadi syarat mutlak bagi seluruh komponen bangsa untuk tetap berpedoman kepada Pancasila.
Editor: Talhah Lukman A