Bone – Jemaat Ahmadiyah Bone yang diwakili oleh mubaligh lokal Mln. Muhammad Taufik MBSY , Ketua Jemaat Ahmadiyah Bone, dan Ketua Lajnah Imaillah Wajo Bone silaturahmi.
Didampingi sejumlah anggota, rombongan Jemaat Ahmadiyah Bone bersilaturahmi ke penyuluh agama, Gusdurian Bone, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bone.
Sebelumnya sudah beberapa kali terjalin silaturahmi bersama penyuluh agama dan beberapa komunitas lintas iman yang ada di Bone dan pada kesempatan kali ini kembali terjalin silaturahmi.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Surabaya Terima Kunjungan LBH, Silaturahmi dan Rencana Kolaborasi Program
Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis 17 Juli 2025, ketua Jemaat Ahmadiyah Bone, Lukman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyuluh agama.
Pasalnya Jemaat Ahmadiyah yang ada di Kabupaten Bone kini tidak merasa takut lagi untuk menyuarakan beragam kegiatan, terutama yang bersifat sosial.
Selain itu, berkat penyuluh agama, Jemaat Ahmadiyah Bone juga sering dilibatkan dalam beberapa kegiatan lintas Iman dan kegiatan kepemerintahan.
Baca juga: Warga Ahmadiyah Sukamaju berpartisipasi dalam Berbagai Lomba Semarak Tahun Baru Islam Tingkat Desa
Bahkan Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Bone, Mln. Muhammad Taufik pernah menjadi narasumber di sejumlah kegiatan, salah satunya dalam seminar nasional yang di selenggarakan di Kampus IAIN Bone.
Di dalam pembahasan ini juga, selain ucapan terima kasih pihak Ahmadiyah juga membahas mengenai awal atau tahun masuknya Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Bone dan perkembangannya sampai saat ini.
Adapaun dalam diskusi ini pihak penyuluh agama juga membahas mengenai isi dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.
Dimana ternyata dalam surat tersebut tidak ada sama sekali pelarangan terhadap kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia.
Pihak penyuluh agama dan juga Gusdurian bone menyarankan agar Jemaat Ahmadiyah Bone elalu membangun jaringan ke pemerintah kabupaten, Kemenag, dan beberapa lintas iman yang ada di Kabupaten Bone.
Tujuannya agar keberadaan Jemaat Ahmadiyah lebih banyak di ketahui oleh pemerintah dan masyarakat dan tidak ada lagi rasa takut sebagai kelompok minoritas.
Baca juga: Tahajud dan Memuliakan Al-Quran, Khidmatnya Malam Kebersamaan Jemaat Ahmadiyah Sintang
Kemudian tujuan atau inti utama dari pertemuan ini adalah mengenai advokasi perizinan rumah ibadah Jemaat Ahmadiyah Bone yang selama ini terdapat sedikit hambatan.
Terakhir, Mln. Muhammad Taufik menyampaikan semoga pertemuan atau silaturahmi terus terjalin dan besar harapan tidak lagi terjadi diskriminasi. (*)
Kontirbutor: Andi Nurabidah Siddiqah
Editor: Talhah Lukman A