Tasikmalaya– Mengoptimalkan potensi dan sumber daya, Jemaat Ahmadiyah Indoesia (JAI) Tasikmalaya menghadiri Workshop Media Center Nasional.
Dalam kegiatan yang digelar Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022 tersebut, Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya mengirimkan 6 orang anggotanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Media Center Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana menyebut jika pelatihan ini bertujuan untuk melatih kesadaran anggota Ahmadiyah terkait media.
Tak hanya itu, ia juga menekankan jika Media Center adalah sarana untuk memublikasikan fakta terkait Ahmadiyah, termasuk apa yang sedang atau sudah dilakukan oleh salah satu organisasi Islam di tanah air tersebut.
“Karena saat ini, media sangat berpengaruh dalam semua lini,” ungkap Yendra.
Dalam kesempatan sama koordinator peserta dari Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya, Rasyid Ahmad menyebut bahwa kemampuan mengikuti media dan jurnalistik penting untuk daerah.
Pasalnya, menurut Rasyid banyak kegiatan yang sejauh ini belum terdokumentasi secara rapi.
Ia juga menyebut, keikutsertaannya dalam pelatihan yang diikuti puluhan peserta tersebut dapat jadi sarana berkontribusi bagi Jemaat Ahmadiyah, terutama di daerah.
“Untuk daerah saya sendiri, masih banyak kegiatan-kegiatan yang belum terpublikasi,” ujar Rasyid.
“Sehingga ilmu yang saya dapat dari sini akan saya sebarkan kepada anggota-anggota lain,” sambungnya.
Rasyid mengungkapkan jika pelatihan yang digelar di Baitul Affiyat, Parung, Kabupaten Bogor ini membuat dirinya mengetahui seluk-beluk terkait jurnalistik. Mulai dari pra-produksi, teknik wawancara, serta pasca-produksi.
Lebih lanjut, ia memberi pesan kepada anak muda untuk bisa berkontribusi sesuai dengan keahlian yang dimiliki
“Sebagai anak muda, apapun yang dibutuhkan oleh Jemaat, kita harus siap mengkhidmati,” pungkas Rasyid.
Kontributor : Nita Sari
Editor: Talhah Lukman Ahmad