By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Reading: Prosesi Pemakaman Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Pencarian
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Lajnah Imaillah
    • Khuddam
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
© WartaAhmadiyah
Warta Ahmadiyah > Berita > Nasional > Prosesi Pemakaman Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia
BeritaNasional

Prosesi Pemakaman Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Last updated: 2022/10/10 at 5:07 PM
Sofia Farzanah By Sofia Farzanah 3 Min Read
Share

Bogor – Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Abdul Basit Syahid wafat pada Sabtu (8/10/2022) pukul 15.10 WIB di RS. Sentosa, Kemang, Bogor.

Prosesi pemakaman ditayangkan secara live di kanal youtube Warta Ahmadiyah dan sosial media yang dimulai pukul 08.00 WIB, Minggu (9/10).

Salat jenazah almarhum dipimpin oleh Maulana Mirajudidn Syahid, bertempat di Masjid An-Nasr, Kampus Mubarak, Kemang, Bogor, pada pukul 11.00 WIB.

Antusiasme anggota JAI terlihat dari penuhnya lapangan masjid untuk sama-sama mengikuti salat jenazah almarhum Pak Amir.

Salat jenazah dan pemakaman juga dihadiri oleh Menteri Agama Periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin.

Jenazah Maulana Abdul Basit dimakamkan di pemakaman Maqbarah Musian, Kemang, Bogor yang berjarak 1 km dari Kampus Mubarak.

Satu persatu mobil keluarga dan tamu mengiringi ambulan yang membawa jenazah. Sementara, para anggota JAI lainnya berjalan kaki hingga ke lokasi pemakaman.

Selama prosesi pemakaman, ucapan belasungkawa serta kesan terhadap Maulana Abdul Basit selama berkiprah di Indonesia diungkapkan. Baik melaui video yang diputar saat live streaming, melalui tokoh JAI seperti Maulana Mirajuddin, Juru bicara JAI Yendra Budiana, Maulana Basuki, dan tokoh-tokoh lintas iman serta pemerintah juga turut mengirimkan pesan.

Sebelumnya, jenazah dibawa ke rumah duka di komplek Kampus Mubarak, Bogor sejak Sabtu (8/10). Hingga Minggu (9/10), peziarah terus berdatangan untuk memanjatkan doa kepada almarhum. Beberapa karangan bunga ucapan belasungkawa dari lembaga dan tokoh-tokoh juga berdatangan.

Ratusan peziarah hadir dari berbagai kota di Indonesia, baik dari kalangan JAI maupun tokoh-tokoh lintas iman dan pemerintahan.

Pak Amir dikenal sosok yang sangat ramah, rendah hati dan berintegritas tinggi.

Maulana Abdul Basit lahir di Bandung pada 16 April 1951. Beliau menempuh pendidikan Jamiah Ahmadiyah Rabwah Pakistan dan Missonary Training Collage serta lulus bergelar Sayahid pada 1980. Gelar itu setingkat Magister.

Almarhum sempat bertugas sebagai mubalig pada 1981-1985 di Sumatera Utara dan Aceh, lalu pada 1985-1988 pindah ke Thailand dan di tahun 1988-2000 bertugas di Malaysia.

Sejak tahun 2001 hingga akhir hayatnya, Maulana Abdul Basit  menjabat sebagai Amir Nasional JAI atau selama 21 tahun. Banyak kiiprah yang telah beliau berikan untuk Ahmadiyah dan Indonesia. Pak Amir selalu menjadi teladan pemimpin yang memiliki cinta kasih terhadap sesama, cinta terhadap khilafat dan organiasi Ahmadiyah serta tak lupa juga cinta terhadap bangsa.

You Might Also Like

Hadiri Halaqoh Lintas Iman, Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Sampaikan Perlunya Kolaborasi

Diskusi Bareng Pelita Padang, Mubaligh Ahmadiyah Sebut Saling Mengenal Kunci Keharmonisan Antar Umat Beragama

Sempat Diguyur Hujan, Warga Ahmadiyah Banjarnegara Tetap Semangat Donor Darah

Lajnah Imaillah Baros Cianjur Ramaikan Launching 1.000 Kampung Cianjur Caang

Terpilih Jadi Peserta Youth 4 Peace, Pemuda Ahmadiyah Sadasari Majalengka Serukan Pemilu Damai

TAGGED: Amir Nasional, jemaat Ahmadiyah Indonesia, Wafat
Previous Article Melangkah 90 Tahun, Perempuan Ahmadiyah Indonesia Luncurkan Buku Sejarah
Next Article Sadr LI: Pak Amir Sosok Tegas dan Membahagiakan Orang lain
2 Comments
  • Adjat Djatnika.SP ansor cab.msjslengka berkata:
    10/10/2022 pukul 19:47

    Almarhum semasa hidupnya sebagai Amir Nasional itulah pilihan dari Alloh swt.orang sangat baik rendah hati.sejuk dan kasih sayang.berwibawa karena pinter dan kesolehannya.semoga ditempatkan disisi Alloh swt.aamiin

    Balas
    • Mubarak berkata:
      13/10/2022 pukul 16:30

      Aamiin allohumma aamiin. Terimakasih banyak telah mendoakan beliau, Allah Ta’ala membalas segala kebaikan anda 🙏

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

Muhammad Taufik

Ciptakan Padang Damai, Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Imam Bonjol Hadir di Jalsah Salanah 2023

31/10/2023
Lajnah Imaillah Garut

Lajnah Imaillah Garut Hadiri Forum Lintas Iman, Bahas Sejumlah Poin Penting

05/11/2023
Edi pranoto

Peserta ini Gowes Sepeda 16 Jam ke Lokasi Ijtima Ansharullah, Tempuh 424 KM

14/11/2023
Hazrat Mirza Masroor Ahmad,

Khalifah Islam Himbau Setiap Muslim Terus Berdoa untuk Palestina

13/11/2023
Muslimah Ahmadiyah Sukabumi

Hadiri Pelantikan Pengurus PSMTI, Muslimah Ahmadiyah Sukabumi Menjunjung Tinggi Toleransi

18/11/2023
Show More
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?