Kuningan – Lajnah Imaillah Manislor menerima undangan dari Jaga Pelita atau Jaringan Perempuan Lintas Agama untuk mengikuti kelas moderasi beragama.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Paseban Sunda Wiwitan Cigugur pada Senin 2 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda eduwisata yang diikuti oleh sekitar 150 siswa SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta, yang bertujuan untuk memahami keberagaman di Kuningan, khususnya di Desa Cigugur.
Baca juga: Stand Buku Jemaat Muslim Ahmadiyah Yogyakarta Turut Meriahkan Sunmor UGM
Selain perwakilan Jemaat Ahmadiyah dari Jaga Pelita, hadir pula perwakilan dari Sunda Wiwitan, Gereja Kristen Pasundan, Katolik, dan GKI.
Acara yang dikemas dalam sesi tanya jawab ini berlangsung interaktif. Lajnah Imaillah, yang diwakili oleh Hani Fatunisa, mendapat kesempatan sebagai pembicara.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Pagelaran Sambut Kunjungan Polres Pringsewu dengan Dialog Penuh Persaudaraan
Ia memperkenalkan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan kumpulan perempuan Ahmadi yang dikenal sebagai Lajnah Imaillah. Hani juga menekankan pentingnya toleransi dalam lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ratu Juwita, perwakilan dari Sunda Wiwitan, menyampaikan pandangannya.
“Seharusnya semakin beriman seseorang semakin menjunjung tinggi toleransi,”ujarnya.
Baca juga: Lagi! Clean The City Medan Berkolaborasi dalam Aksi Bersih-Bersih di Lapangan Merdeka
Esensinya, perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Toleransi antar umat beragama berarti saling menerima satu sama lain tanpa memecah belah.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk menjaga kerukunan dan persatuan.