Medan – Komunitas Clean The City Medan kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih di Lapangan Merdeka Medan pada Minggu, 25 Mei 2025.
Kegiatan kolaboratif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Universitas Panca Budi, World Cleanup Day (WCD), dan komunitas lainnya.
Aksi ini merupakan respons terhadap meningkatnya sampah yang berserakan setelah kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan setiap akhir pekan.
Baca juga: Donor Darah Jemaat Ahmadiyah Gunungkidul Digelar di Desa Budaya
Meskipun CFD bertujuan menyediakan ruang publik yang sehat dan bebas kendaraan, sayangnya banyak pengunjung yang masih belum bertanggung jawab terhadap sampah mereka.
Berbagai jenis sampah seperti bungkus makanan, gelas plastik, puntung rokok, dan tisu bekas terlihat berserakan di area Lapangan Merdeka, bahkan hingga ke taman sekitar dan saluran air.
Kegiatan bersih-bersih dimulai pukul pagi dam sebanyak 18 orang dari Lajnah Imaillah, 7 dari anggota khuddam dan satu partisipan turut berkontribusi aktif dalam pengumpulan sampah.
Baca juga: Pegiat Homeopathy Tasikmalaya Gandeng Sundawani, Hadirkan Pengobatan Gratis
Dalam waktu kurang dari dua jam, para relawan berhasil mengumpulkan total 54 kilogram sampah anorganik dan organik.
Melalui kegiatan ini, Clean The City Medan berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menikmati ruang publik, tetapi juga turut menjaga dan merawatnya.
Baca juga: Clean The City Banyumas Gabung Komunitas Jonjang, Perkenalakan Permainan Tradisional
Diharapkan, aksi ini dapat membiasakan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di ruang publik seperti kawasan CFD.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama para relawan. Dengan semangat ‘jalanan bukan tong sampahmu, aksi ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju perubahan besar dalam menciptakan Medan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)
Kontributor: Trinita Aulia Putri
Editor: Talhah Lukman A