By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Mahasiswa Jamiah Hadiri Bedah Buku Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia

By Redaksi Published 8 April 2017 315 Views
Share
Mahasiswa Jamiah Hadiri Bedah Buku Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia
SHARE

Narasumber lain, Widi Widiyanto yang mewakili Bupati Lombok H.Ali Bin Dahlan memaparkan perkembangan Islam di pulau yang terkenal dengan Gunung Rinjaninya tersebut.

JAKARTA – Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat Islam & Ilmu Tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar bedah buku ‘Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia’ di ruang teater lantai 4 Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jumat (7/4). Tiga orang mahasiswa Jamiah Ahmadiyah berkesempatan hadir dalam acara yang juga dihadiri oleh salah satu tokoh muda NU, Zuhairi Misrawi.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jakarta/feed/” number=”3″]

Dr. Saipul Hamdi yang merupakan penulis buku Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia menyoroti tentang Islam dan hubungannya dengan keramahan kepada wanita. Menurutnya, dengan kultur Islam Indonesia yang ramah, toleran dan moderat, maka feminisme Islam di Indonesia bukanlah menjadi sesuatu yang aneh, dan bukan menjadi sesuatu yang haram. Lebih lanjut dirinya berharap pesantren dapat menjadi lembaga yang dapat melahirkan guru besar dan aktivis perempuan.

Narasumber lain, Widi Widiyanto yang mewakili Bupati Lombok H.Ali Bin Dahlan memaparkan perkembangan Islam di pulau yang terkenal dengan Gunung Rinjaninya tersebut.

“Di Lombok Timur sendiri terdapat sekitar 300 Pondok Pesantren. Ini menunjukkan pengaruh Islam di Lombok begitu kuat sekali,” ujarnya.

Kesempatan sama, Zuhairi Misrawi atau yang akrab disapa Gus Mis mengajak para peserta yang mayoritas mahasiswa untuk terus rajin belajar.

“Raih cita-cita setinggi Langit, dan lakukanlah perubahan dari hati nurani,” pesan Gus Mis

Kontributor : Iman.M.A.Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Selaraskan Ilmu dan Teknologi, Lajnah Imaillah Indonesia Inisiasikan Perpustakaan Basis Web

Momentum Hari Masih Mau’ud, JAI Jogja Adakan Milad Jamaah Muslim Ahmadiyah

Semarak Agustusan Siswa Pra Madrasah Masjid Baiturrahim

Penuh Pesan Positif di Pembukaan Kelas Tarbiyat Wilayah Jabar 3

2 Profesor Asal Indonesia Hadiri Pertemuan Terbesar Muslim Ahmadiyah di Inggris Raya

TAGGED:Bedah BukuJakartaJamiah Ahmadiyah Indonesia
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Sekolah Harmoni Indonesia Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Pancasila
Next Article Dua Mubaligh Bogor Kupas Tuntas Shalat Jenazah
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?