By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Sekolah Harmoni Indonesia Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Pancasila

By Redaksi Published 8 April 2017 322 Views
Share
Sekolah Harmoni Indonesia Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Pancasila
SHARE

Dalam kesemapatan sama ArifSusanto, salah satu standing committee mengajak para peserta bersama-sama menemukan jalan terbaik untuk mengahadapi masalah intoleransi yang mengancam kebhinekaan Indonesia.

BANDUNG – Pancasila tidak hanya sebuah filsafat tapi juga pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Kutipan pidato Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno tersebut diucapkan Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Yudi Latif dihadapan 25 peserta Sekolah Harmoni Indonesia di Padepokan Tumaritis Parongpong, Lembang. Kegiatan ini merupakan gelaran dari Friedrich PSIK-Indonesia serta Unit Kemahasiswaan Studi Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bandung/feed/” number=”3″]

Yudi melanjutkan bahwa Pancasila sebagai sebuah filosofi adalah bentuk perilaku kehidupan warga Indonesia. Selain Yudi, hadir beberapa tokoh sebagai narasumber seperti Rusli Tan dari WALUBI, Aang Kurniawan (INISIATIF Bandung), Ai Nurhidayat yang merupakan Pendiri Sekolah Multikulturalisme, dan Ahmad Fauzi (wartawan Republika). Para narasumber tersebut mengupas mengenai konflik, resolusi konflik, dan perdamaian.

Dalam kesemapatan sama ArifSusanto, salah satu standing committee mengajak para peserta bersama-sama menemukan jalan terbaik untuk mengahadapi masalah intoleransi yang mengancam kebhinekaan Indonesia.

Dalam kegiatan yang berlangsung dari Selasa (4/4) hingga Kamis (6/4) ini mayoritas diikuti anak muda dari berbagai organisasi agama dan kemahasiswaan seperti Unit Kemahasiswaan Studi Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia, WALUBI, GKI Klasis Bandung, Orang Muda Katholik Bandung, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIN Syarif Hidayatullah Bandung, serta Jamaah Ahmadiyah Indonesia.

Kontributor : Sida Siddika Tahira
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Ahmadiyah Tasikmalaya: Aksi kemanusiaan pengobatan gratis homeopati di pengujung 2013

Gelar Kolokium Internasional, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Hadirkan Pembicara dari Ahmadiyah dan Berbagai Negara

Pertemuan Waqf E Nou Banten Usung Semangat Sumpah Pemuda

Akademisi dan Tokoh Agama di Bogor Rawat Pluralisme Lewat Dialog

Tampil Ciamik dan Kompak, Lajnah Imaillah Rajai Porda Wilayah Bogor

TAGGED:Bandung
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Pisah Sambut Mubaligh di Markaz
Next Article Mahasiswa Jamiah Hadiri Bedah Buku Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?