Pada tanggal 22 Agustus 2015, Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengumumkan bahwa lebih dari 567.000 telah bergabung dengan Jamaah Muslim Ahmadiyah selama satu tahun terakhir.
Yang Mulia mengumumkan hal tersebut pada pidato sesi sore Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah ke 49 di Inggris, yang berlangsung di Hadeeqatul Mahdi Hampshire.
Yang Mulia juga mengumumkan bahwa Jamaah Muslim Ahmadiyah telah membangun lebih dari 400 masjid baru di seluruh dunia selama setahun terakhir.
Yang Mulia selanjutnya mengumumkan bahwa Jamaah Muslim Ahmadiyah sekarang telah berdiri di 207 negara di dunia.
Yang Mulia mengumumkan bahwa Jamaah Muslim Ahmadiyah kini telah menerjemahkan Al-Quran ke dalam 74 bahasa.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad juga menyampaikan laporan kegiatan dan kemajuan yang terus-menerus Jamaah Muslim Ahmadiyah di seluruh belahan dunia.
Sebelumnya pada hari itu, Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan pidato pada anggota Lajna Imaillah (Organisasi Sayap Wanita) di mana ia mengatakan bahwa Islam telah memberikan kebebasan sejati dan kemerdekaan untuk wanita.
Hari ini, Muslim Ahmadi akan mengambil janji kesetiaan kepada Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Kelima Jamaah Muslim Ahamdiyah.
Jalsah Salanah akan ditutup pada Minggu sore dengan pidato yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad diikuti dengan doa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber : More than 567,000 people join Ahmadiyya Muslim Community
Amat sangat jelas…..Jadi kesimpulannya Qadiyanis seperti Bilal Ahmad Bonyan dan Qadiyanis2 lain serta 567.000 orang lebih bergabung dan Baiat pada Agama Ahmadiyya bukan pada Imam Mahdi…
Assalamu’alaikum.
Saudaraku, pada hakikatnya orang yang telah berbai’at masuk kedalam Jama’ah Islam Ahmadiyah adalah berbai’at kepada Hadhat Imam Mahdi wa Al-Masih Al-Mau’ud a.s. dan mereka yang telah berbai’at kepada Beliau a.s. sebenarnya telah berbai’at kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Jemaat Ahmadiyah hanya sebagai sebuah wadah untuk menyatukan visi dan misi orang yang telah bai’at agar bersama berjuang untuk memenangkan Agama Islam.