Tidak hanya lomba perorangan seperti balap kerupuk,para siswa pra madrasah pun diajak bekerja sama lewat berbagai lomba seperti estafet sumpit sukro dan tepung koin.
JAKARTA – Semangat tinggi diperlihatkan puluhan siswa Pra Madrasah Jamaah Ahmadiyah Jakarta Barat saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di teras Masjid Baiturrahim, Rabu (17/8). Selepas shalat zuhur, generasi muda Ahmadi tersebut bersiap menghadapi berbagai lomba dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia ke-71.
Tidak hanya ingin sebagai hiburan, panitia acara membuat berbagai lomba tujuh belasan ini sarat makna. Puspa, salah satu panitia mencontohkan lomba balap kerupuk. Dalam lomba yang mengandalkan kecepatan dan strategi ini, para peserta tidak hanya ditantang untuk menghabiskan makanan yang terbuat dari tepung tapioka ini secepat mungkin tapi juga untuk menaklukan rintangan yang ada.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/hari-kemerdekaan/feed/” number=”3″]
“Proses yang dilalui dari lomba makan kerupuk ini, akan membuktikan kepada anak-anak Ahmadi bahwa untuk menggapai segala sesuatu butuh proses dan terdapat banyak rintangan. Meskipun sederhana, NAI dan ATH Jakbar sudah menggambarkan aksi pantang menyerah mereka melalui lomba makan kerupuk.,” tutur Puspa.
Tidak hanya lomba perorangan seperti balap kerupuk,para siswa pra madrasah pun diajak bekerja sama lewat berbagai lomba seperti estafet sumpit sukro dan tepung koin. Dalam lomba terakhir ini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok berisi tiga orang. Mereka harus bahu membahu dan berjibaku mencari koin dalam tumpukan tepung.
Tagline Kerja Nyata yang diusung dalam peringatan kemerdekaan tahun ini dipraktekan langsung oleh puluhan siswa pra madrasah tersebut saat siswa pra madrasah beserta anggota Jamaah Ahmadiyah Jakarta Barat lainnya menggantung belasan balon helium bertuliskan Dirgahayu.
Kontributor : Nabila Puspa Asriyani Daeng
Editor : Talhah Lukman Ahmad