Bogor– Pemuda Ahmadiyah terlibat aktif dalam Inclusive and Diverse (IAD) Camp yang diselenggarakan oleh Yayasan Inklusif pada tanggal 14-16 September 2023.
Khudam jemaah Muslim Ahmadiyah Depok Ade Firmansyah, terpilih sebagai Kepala Suku dalam kegiatan ini dengan rencana tindak lanjut kolaborasi lintas komunitas agama.
IAD Camp 2023, dengan tema “Youth Voice for Freedom of Religion and Belief,” bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang toleransi beragama dan kebebasan berkeyakinan di Indonesia.
Mengundang pemuda dari berbagai agama dan kepercayaan untuk bertemu, berdiskusi, dan membangun kesadaran tentang keberagaman.
Ade Firmansyah menjelaskan pengalamannya selama tiga hari mengikuti IAD Camp.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran di anak pemuda tentang toleransi, beragama, dan berkeyakinan. Disini kita bertemu dengan berbagai agama dan kepercayaan, dan ada beberapa yang menanyakan terkait jemaah Ahmadiyah,” ungkapnya.
Ade Firmansyah juga menceritakan bahwa saat menjelaskan tentang Ahmadiyah, ada rasa kaget dari peserta yang awalnya tidak mengetahui perbedaan antara Ahmadiyah dan Islam pada umumnya.
Namun, setelah penjelasan, respon mereka menjadi positif, dan mereka senang mendapatkan informasi langsung dari sumbernya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa dalam kegiatan ini telah terjalin obrolan dan silaturahmi antara berbagai komunitas dan kelompok agama.
Ade Firmansyah juga menyoroti pentingnya kolaborasi di masa depan antara pemuda Ahmadiyah dan berbagai komunitas lainnya untuk membahas isu-isu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB).
“Dalam kegiatan ini, saya ditunjuk menjadi kepala suku, dan harapannya, ke depan, generasi muda jemaah Ahmadiyah dan pemuda lainnya dapat mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
“Juga tentang memahami bahwa kemanusiaan di atas segala perbedaan adalah yang paling penting,” jelas Ade Firmansyah.
IAD Camp 2023 diharapkan dapat membuka wawasan pemuda, tidak hanya dari jemaah Muslim Ahmadiyah, tetapi juga dari kelompok-kelompok agama lainnya, seperti Bahai dan kepercayaan lainnya, tentang isu-isu KBB dan pentingnya toleransi dalam masyarakat yang beragam.
Ade mengajak pemuda dari berbagai organisasi untuk mengikuti kegiatan ini, karena IAD Camp adalah wadah yang tepat untuk berdiskusi dan membangun pemahaman yang lebih mendalam.
“Ayo anak Khuddam baik AMSA atau Lajnah Imaillah (LI) muda gitu mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.