Sintang – Menjaga komunikasi baik antar umat beragama yang berbeda-beda, ketua paguyuban lintas agama Rumah kebangsaan Sintang (RKS), Arbudin Jaohari kerapkali mengadakan minum kopi bareng disertai bincang santai dengan banyak orang.
Kali ini, dirinya mengundang muballigh dan tokoh muslim Ahmadiyah ditengah kesibukan aktivitasnya pada Sabtu, 28 September 2024.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas kedatangan saudara-saudara Ahmadiyah. Kita santai-santai saja. Nanti mohon pak ustadz berkenan pimpin doa untuk kita semua,”ucap Arbudin.
Pada kesempatan itu hadir pula beberapa teman lainnya ikut meramaikan momen santai itu.
“Mari silakan bergabung bersama kita, ayo silahkan,” ajak Arbudin sembari berkelakar.
Untuk lebih menghangatkan suasana pagi itu, panglima Kayo Bala Adat Dayak yang juga sebagai Kadis Perindagkop kabupaten Sintang itu mengajak yang hadir menirukan kata-kata ngopi dulu.
“Pagi ini kita bisa bersama-sama, kita ngobrol santai. Tapi yang gak boleh lupa adalah ‘ngopi dulu,” terdengar kompak disuarakan bersama-sama.
Banyak hal lainnya yang diobrolkan, diantaranya suasana jelang pilkada di kabupaten Sintang hingga isu toleransi. Muhtar Hadi, perwakilan Ahmadiyah mengungkapkan kesannya terhadap momen keakraban tersebut.
“Kami senang bisa ngopi dan bincang santai bersama pak Arbudin dan kawan-kawan lainnya. Kami kira acara sederhana dalam suasana keakraban seperti ini sangat bagus untuk jaga kerukunan dan kebersamaan. Kita bisa saling silaturahmi, berkomunikasi tanpa mempermasalahkan perbedaan,” tuturnya.
Adapun Mln. Sajid Ahmad Sutikno, berkesempatan memimpin doa bersama pada acara itu. Acara yang dihadiri sejumlah orang yang berbeda agama dan keyakinan itu pun berakhir dengan saling berjabat tangan. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A