VAUGHAN, Ontario, Canada – “ Humanity First ” – sebuah badan amal merespon Topan Haiyan mengerikan di Filipina. Topan Haiyan menyerang Filipina pada hari Jum’at dan tercatat sebagai satu dari badai paling kuat dengan kecepatan angin 300 km/jam.
Topan tersebut menuju daerah pesisir timur Filipina, menyebabkan kerusakan di enam pulau-pulau timur dan tengah. Kota Tacloban dengan populasi 200.000 orang dan kota terbesar di pulau Leyte adalah daerah yamg paling parah (diserang topan ini, pen.). Pemerintah-pemerintah daerah di Filipina menduga jumlah korban tewas mencapai angka 10.000. Perkiraan ini berdasarkan kerusakan yang disebabkannya di mana kebanyakan korban tewas akibat tenggelam dan terkena reruntuhan bangunan. Angin ganas memporak-porandakan beberapa pulau tengah, mengubur penduduk di bawah berton-ton reruntuhan dan mengakibatkan banyak mayat bergantung di pohon-pohon. Pemakaman massal dilakukan di kota-kota dekat kota Tacloban.
Kerusakkan yang ditimbulkannya mengerikan dan merupakan tragedi besar umat manusia. Tidak ada listrik dan semua komunikasi terputus, akses jalan terblokir oleh pohon-pohon yang roboh dan reruntuhan (bangunan, pen) yang sangat banyak dan besar. Sebanyak 400 jenazah telah ditemukan dan ribuan lainnya masih dinyatakan hilang. Filipina tidak memiliki sumber daya yang sanggup mengatasi sendiri bencana raksasa ini. Pemerintah-pemerintah setempat meminta bantuan makanan dan air.
Humanity First telah mengirim tim setempat ke area bencana untuk pertolongan pertama dan memberikan bantuan kepda korban-korban dengan kebutuhan-kebutuhan utama.
Humanity First membutuhkan bantuan para pendukungnya untuk berkontribusi dan membantu “Humanity First” menolong mereka yang menderita ini. Sumbangan anda bisa dikirimkan secara online atau dengan e-mail, Anda bisa cek “Humanity First”. Semua sumbangan dapat terkena pajak.
“Humanity First” telah merespon banyak bencana-bencana termasuk yang terbaru mengupayakan bantuan korban badai Sandy di Pesisir Timur USA, banjir-banjir di Pilipina, kelaparan di Afrika Timur, Tsunami Jepang, gempa Haiti dan banjir-banjir di Pakistan.”Humanity First” paska bencana juga membangun infrastuktur-infrastruktur lokal, meringankan kesulitan di negara-negara tersebut.
Kontak: Dr. Aslam Daud
Chairman/Executive Director
“Humanity First” Canada
Tel: 1-416-560-7933
—
Sumber: The Muslim Times dikutip Taman Pustaka Arief Rahman Hakim (rilis: 13 November 2013, 07.22 WIB; akses: 15 November 2013, 17.15 WIB; alihbahasa: Iin Qurrotul Ain binti T. Hidayatullah {Twitter: iinaini}).