BANJIR yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir mengakibatkan ribuan rumah warga terendam air. Akibatnya banyak warga yang mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi, aman dari banjir.
Di daerah kelurahan Bukit Duri, ratusan warga mengungsi ke beberapa titik. Ada yang di kelurahan, sekolah, kantor LSM WALHI, dan masjid An-Nur yang dikelola jamaah Ahmadiyah cabang Jakarta Timur.
Masjid An-Nur Bukit Duri menampung lebih dari 60 pengungsi dan Kantor WALHI lebih dari 40.
Untuk konsumsi di dua tempat ini, Humanity First Indonesia (HFI) turun tangan, disupport penuh oleh para relawan yang juga jamaah masjid An-Nur dan pula warga sekitar yang ikut mengungsi baik itu laki-laki maupun perempuan, bergotong royong.
Tim HFI membuka posko dapur umum sampai dengan Rabu (23/1). Dapur umum HFI menyiapkan makanan siap saji setiap hari dua kali makan, untuk siang dan malam.
Rabu ini, tim diamanatkan oleh kelurahan untuk memasak 360 bungkus. Dan tentunya membutuhkan tenaga yang sangat ekstra dari para relawan.
Dengan kondisi hujan yang terus-menerus turun dan saat banjir mulai naik kembali airnya, merendam rumah-rumah warga, ini memungkinkan mereka untuk lebih lama lagi bertahan di masjid.
Sementara dapur umum PMI yang ada di kelurahan hanya mampu bekerja hingga Selasa karena sudah tidak mampu dan kelelahan.
ARH/SAM/DMX