Yogyakarta- Dalam semangat menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Lajnah Imaillah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan penuh berkah, yaitu Bakti Sosial dan Penyuluhan Kesehatan di Masjid Nurul Iman, Piyungan, Bantul.
Acara yang berlangsung Minggu 16 Februari ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap sesama serta upaya menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kasih sayang di tengah masyarakat.
Pagi itu, suasana Masjid Nurul Iman dipenuhi kehangatan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, diikuti dengan lantunan tilawah QS Al Baqarah 262 – 266. Kehadiran para tokoh masyarakat semakin mengukuhkan makna kebersamaan dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Daerah menyampaikan laporan kegiatan, yang kemudian dilanjutkan oleh Amirda DIY dan Dukuh Payak Tengah.
Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah penyuluhan kesehatan, yang mengangkat tema penting mengenai penyakit degeneratif dan konsep hidup sehat sempurna. Materi ini memberikan wawasan mendalam kepada warga tentang betapa berharganya kesehatan dan bagaimana menjaganya dengan pola hidup yang lebih baik.
Usai sesi penyuluhan, para tamu undangan kemudian diarahkan ke area sembako untuk prosesi pemotongan pita, simbol dibukanya pembagian paket sembako bagi mereka yang berhak. Dengan penuh suka cita, sebanyak 130 paket sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan, termasuk 83 warga Dusun Payak Tengah dari RT 01 dan RT 02, serta saudara-saudara kita di Cabang Sleman, Gunungkidul, dan Yogyakarta. Selain itu, warga juga antusias berpartisipasi dalam bazar baju layak pakai, di mana mereka dapat memperoleh pakaian dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Dukuh Payak Tengah menyampaikan harapannya agar kegiatan bakti sosial ini dapat kembali diadakan dengan cakupan yang lebih luas di tahun berikutnya. Lajnah Imaillah DIY berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Dengan penuh syukur dan harapan, semoga cahaya kebaikan ini terus menyala, menerangi hati-hati yang rindu akan kasih sayang dan kepedulian. Ramadhan bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga tentang berbagi dan merajut kebersamaan dalam hangatnya kasih sesama.
Kontributor: Faysa Rizqita Julianti
Editor: Talhah Lukman A