Jakarta, 27/08/2022. Pengurus Pusat Lajnah Imaillah (Perempuan Ahmadiyah) yang diwakili Sarah Fitriani, memenuhi undangan acara Forum Grup Discussion mengenai penerapan UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) yang diadakan oleh ICRP.
Undang-Undang TPKS sendiri telah disahkan pada tgl 9 Mei 2022. Dengan diawali oleh para Narasumber, yaitu Prof. Siti Musdah Mulia (Muslimah reformis-ketua yayasan ICRP), Sri Nurherawati (Komisioner Komnas Perempuan) dan Sylvana Ranty (Pendiri ICRP).
Prof. Musdah Mulia menyampaikan bahwa kekerasan seksual lahir karena ada relasi yang tidak setara atau timpang.
Setelah istirahat makan siang, agenda kemudian dilanjutkan dengan FGD (forum grup discussion) dibagi 3 kelompok. Kelompok pertama membahas usaha-usaha pencegahan agar tidak terjadi TPKS. Kelompok 2 penjangkauan korban dan kelompok 3 mekanisme pendampingan di komunitas.
“Dengan disahkan nya UU TPKS ini, mari kita membangun paradigma baru, bahwa pelecehan seksual adalah pidana. Kekerasan seksual termasuk kejahatan.” Pungkas Sarah Firtiani
Kontributor Sarah Fitriani