By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Reading: Hadiri Undangan WKRI, Perempuan Ahmadiyah: Bumi ini Milik Bersama
Share
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Aa
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Have an existing account? Sign In
Follow US
NasionalRabthah

Hadiri Undangan WKRI, Perempuan Ahmadiyah: Bumi ini Milik Bersama

Sofia Farzanah
Last updated: 2022/08/31 at 12:23 PM
By Sofia Farzanah 4 Min Read
Share

Jakarta – 26/08/2022, Pengurus Pusat Lajnah Imaillah yang diwakili Humas, Sarah Fitriani dan Qiqi Saleh, telah memenuhi undangan WKRI (Wanita Katholik Republik Indonesia) di kantor pusat mereka.

Dihadiri sekitar 40 orang, Acara diskusi ini dihadiri juga dari teman wkri lain, yaitu dari organisasi Budhis, Fatayat NU, Aisyiyah, PEKKA, Infid dan Perkhin.
Telah hadir juga, Ketua Wanita katolik sedunia (WUCWO), Maria Lia zervino didampingi oleh ketua Wanita katolik korea selatan, Isabella Park dan Rossa. Dan juga pengurus daerah WKRI dari lampung, jawa timur, sulawesi selatan, dan lain sebagainya.

Dalam pertemuan tersebut, WKRI pusat menjelaskan beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan, salah satunya dalam mengatasi masalah yg dihadapi saat covid terutama ke pelosok dan daerah. Dilakukan bersama sama dengan semua pihak WKRI melalui program Ibu untuk Indonesia, tidak saja mengenai covid, tetapi juga gagal panen di beberapa bagian di indonesia, dan juga mental health (PTSD). WKRI pusat membuat modul community support untuk mental health, mengumpulkan sumbangan dan 1.148 orang telah terbantu dengan program mental health terutama Alor dan Kupang.

WKRI juga mengambil peran psikososial yang memang peran ini tidak diambil oleh Pemerintah Daerah. dimana mereka membuat grup untuk “sharing, listening dan supporting each other”. Dan menurut pengalaman mereka, tidak ada yang dapat menggantikan kontak komunikasi secara langsung. Hadir dan mendukung secara langsung (tidak online) adalah cara terbaik dalam penyembuhan mental health”. Ujar Lies pranowo.

Nani Zulminarni (PEKKA NGO) ASHOKA south east Asia. Perempuan perkumpulan kepala keluarga. Menyampaikan pendapatnya dalam bahasa inggris,
“how vulnerable and fragile our family heist. family hv to be in the same place in the same time along the time with a small space. limited resources, access..
theres little effort to building a family, and how to make a stronger family with this kind of situation.
we try to promoting a change making in a level of family. but the mindset in Indonesia, family is private thing. social protection programme, organize the woman in pandemic era. woman support women.”

“Betapa rentan dan rapuhnya keluarga kita. Keluarga harus berada di tempat yang sama pada waktu yang sama sepanjang waktu dengan ruang kecil, sumber daya terbatas, akses. Ada sedikit upaya untuk membangun keluarga, dan bagaimana membuat keluarga yang lebih kuat dengan situasi seperti ini. Kami mencoba untuk mempromosikan pembuatan perubahan di tingkat keluarga. tapi pola pikir di indonesia, keluarga adalah hal yang pribadi. program perlindungan sosial, mengatur perempuan di era pandemi. Yakni wanita mendukung wanita.”

“Menghadiri acara WKRI membawa kesan mendalam tersendiri. Kelembutan kepala Katolik perempuan se Dunia yang rendah hati, Ibu Maria Lia zervino dan cerita beliau tentang sepak terjang perempuan WUCWO (World Union Catholic World Organization) di kancah International. Membuka mata pada kenyataan bahwa dunia tidak selebar daun kelor. bahwa Banyak hal diluar sana yang menjadi permasalahan dunia, yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh beberapa pihak saja. Bumi ini milik bersama, kedamaian dunia milik bersama, harus kita rawat, harus kita jaga, harus kita usahakan bersama sama, bergandengan tangan.” Ujar Sarah Fitriani

Kontributor : Sarah Fitriani

You Might Also Like

Prestasi Memukau, MKAI Banten 2 Raih Juara Umum dalam Pornas 2023

Forkolim Silaturahmi ke JAI Ciledug Cirebon, Semangat Lawan Intoleransi

MKAI Banten Mendominasi Pekan Olahraga Nasional PPMKAI 2023 dengan 80 Peserta Terbanyak

PPMKAI Sukses Gelar Pekan Olahraga Nasional 2023, 5 Cabor Favorit Dipertandingkan

Wisuda Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah, Wujud Cinta dan Penghormatan terhadap Al-Quran

Previous Article Ahmadiyah Gondrong Tangerang Bersilaturahmi ke Polsek Cipondoh
Next Article Hadiri FGD Pencegahan Kekerasan Seksual, Perempuan Ahmadiyah: Mari Sadari Pelecehan Seksual adalah Pidana
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

Peace Train Indonesia 15

Dari Lampung Menuju Palembang, Rombongan Peace Train Akan Kunjungi Muslim Ahmadiyah Setempat

12/05/2023
TIM Banten juarai pertandingan Futsal

MKAI Banten Mendominasi Pekan Olahraga Nasional PPMKAI 2023 dengan 80 Peserta Terbanyak

06/06/2023
Rahmatun Nur Jannah Thoyyibah

Rahmatun Nur Jannah Thoyyibah, Siswa Boarding ARH Diterima di PTN

04/06/2023
Lajnah Imaillah Bandung

Dukung Partisipasi Pemuda Lintas Iman, Lajnah Imaillah Bandung Hadiri Pelatihan Advokasi untuk Toleransi

01/06/2023
PAUD Manislor

Perlombaan di Gedung Fadhal Umar Dibanjiri Ratusan Murid PAUD Jalaksana Kuningan

25/05/2023
Show More
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2016 – 2023 www.wartaahmadiyah.org. All rights reserved.

Removed from reading list

Undo

Lost your password?