By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Hadir di Forum PBB, Perempuan Ahmadiyah Soroti Kebijakan Diskriminatif di Indonesia

Last updated: 8 Desember 2022 15:42
By Rizal 197 Views
Share
SHARE

Perempuan Ahmadiyah (Lajnah Imailah) Indonesia, Fitria Sumarni selaku advokat serta Perempuan Pembela HAM (PPHAM) Indonesia hadir mewakili Ahmadiyah Indonesia dalam sesi ke-15 forum Perseritakatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu minoritas bertempat di Markas PBB, Jenewa, Swiss, pada tanggal 1-2 Desember 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Fitria menyampaikan, Indonesia dalam Konstitusinya menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah serta menjamin bahwa setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun.

“Tetapi apa yang terjadi hingga saat ini adalah banyak warga negara Indonesia dalam komunitas muslim Ahmadiyah di beberapa wilayah masih menghadapi diskriminasi bahkan persekusi dan kesulitan dalam membangun masjid maupun beribadah di masjid. Hal ini dikarenakan adanya prasangka buruk dan fitnah terhadap Ahmadiyah dan juga karena adanya kebijakan diskriminatif baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal,” kata Fitria

Fitria melanjutkan, di tingkat nasional terdapat SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyah yang dikeluarkan pemerintah pada tahun 2008. SKB ini menjadi rujukan keluarnya 47 kebijakan diskriminatif di tingkat lokal.

“Pada Mei 2021 terjadi kasus penghentian pembangunan masjid Baabussalam di Kp Nyalindung Kabupaten Garut Oleh Bupati Garut. Bupati Garut mengeluarkan surat edaran menghentikan pembangunan masjid dengan merujuk kepada SKB 3 Menteri,” ujarnya.

“Pada September 2021 massa menyerang Masjid Miftahul Huda di Desa Balai Harapan kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Pada tahun 2021 hingga awal 2022 pemerintah kalimantan Barat telah mengeluarkan delapan kebijakan diskriminatif merujuk kepada SKB 3 Menteri,” lanjutnya.

Kemudian, Fitria menyampaikan, bahwa kami mendesak pemerintah Indonesia untuk mencabut SKB 3 Menteri dan 47 kebijakan diskrimantif di tingkat lokal dan mendesak pemerintah untuk melaksanakan kewajibannya untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak warga negaranya khususnya hak atas kemerdekaan beragama dan berkeyakinan.

Forum PBB tahun ini dimoderatori oleh Mr. Daniel Abwa dan mengangkat tema “Review. Rethink. Reform: 30th Anniversary of the UN Declaration on Minority Rights/ Memperingati 30 tahun Deklarasi Hak -hak Minoritas” dengan empat agenda pembahasan yaitu :

1. Review: Kerangka normatif dan pengarusutamaan Deklarasi di PBB
2. Rethink: Pembela hak minoritas dan peran mereka dalam mempromosikan prinsip-prinsip Deklarasi
3. Reform: Mengisi kesenjangan dalam implementasi Deklarasi
4. Open dialogue: Situasi darurat minoritas

Sebelum pelaksanaan Forum PBB peserta juga diundang untuk hadir dalam rapat persiapan pelaksaan `Forum PBB pada Hari Senin 30 November 2022 dengan Mr. Fernand de Varennes, Special Rapporteur untuk Isu minoritas bertindak sebagai pimpinan rapat. Fitria berkesempatan bercakap-cakap dengan Special Rapoorteur pasca meeting menyampaikan situasi HAM terkini komunitas muslim Ahmadiyah,

Setiap peserta yang telah terdaftar di sekretariat PBB berhak untuk mengikuti semua agenda tetapi hanya bisa menyampaikan pernyataan di satu agenda saja. Fitria Sumarni terdaftar sebagai pembicara pada agenda ke-4 : Open dialogue: Situasi darurat minoritas. Pembicara diberikan waktu dua menit untuk menyampaikan pernyataan (oral intervention).

Kontributor : Fitria Sumarni

You Might Also Like

Amir Nasional Ahmadiyah Kunjungi Priangan Timur dan Resmikan Masjid

Api Unggun Hangatkan Khuddam Connect Jabar 3

Menteri Agama siap jika kaukus AS tanyakan soal Ahmadiyah

Teguhkan Kembali Komitmen Kebangsaan,Tokoh Lintas Agama ikut Aksi Damai Peringatan Hari Lahir Pancasila

Yenny Wahid tagih janji Jokowi-JK wujudkan kebebasan beragama

Previous Article Perempuan Ahmadiyah Subang Berikan Bantuan Makanan Bagi Balita dan Lansia di Posyandu Desa Sukamelang
Next Article Mubalig Ahmadiyah Pampangan Ditunjuk sebagai Orang Tua Asuh Tanah Air Bhinneka 2022
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Siratun Nabi, Warga Ahmadiyah Berastagi Gelar Pengajian

Redaksi 2 Min Read
Nasional

Taekowondoin Cilik Meriahkan Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Jabar 1

Redaksi 2 Min Read
Nasional

Manajemen Organisasi Tingkatkan Kapasitas Anak Muda Ahmadiyah

Qanita 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?