“Ruhani Khazain adalah karya Pendiri Jamaah Ahmadiyah. Ini adalah kompilasi dari 84 buku karya beliau dan di dalamnya menjelaskan berbagai Tafsir Al-Quran menurut pandangan beliau,”
JAKARTA – Belasan mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia berkesempatan mengunjungi kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Kamis (22/9). Dengan diantar Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Iqbal Fahmi dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hadits, Alvin, belasan calon mubalighin tersebut berkunjung ke perpustakaan milik Fakultas Ushuluddin.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jamiah-ahmadiyah-indonesia/feed/” number=”3″]
Di tempat tersebut para mahasiswa Jamiah mendapati Al-Quran dengan tafsir Jamaah Ahmadiyah Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2014. Mereka juga sempat berdiskusi dengan salah seorang mahasiswi yang tengah menempuh program S 2 yang tengah meneliti berbagai tafsir Al-Quran, salah satunya tafsir Jamaah Ahmadiyah.
Ketua FKIH Al-Amin, Iman Mubarak Ahmad, menjelaskan kepadanya bahwa secar keseluruhan tafsir Al-Quran dari Jamaah Ahmadiyah tidak berbeda pada umumnya.
“Jamaah Ahmadiyah pun menggunakan referensi dari tafsir Al-Quran ulama terdahulu seperti tafsir Ibnu Katsir,” ujarnya.
Kesempatan itu pula digunakan Imam untuk menjelaskan kita Ruhani Khazain.
“Ruhani Khazain adalah karya Pendiri Jamaah Ahmadiyah. Ini adalah kompilasi dari 84 buku karya beliau dan di dalamnya menjelaskan berbagai Tafsir Al-Quran menurut pandangan beliau,” tutur Imam. Tidak hanya seputar tafsir, pertanyaan lain pun menyambut kedatangan mahasiswa Jamiah di salah satu kampus negeri tersebut. Salah satunya mengenai Kampus Mubarak.
Pada kesempatan ini dengan Ketua FKIH Al-Amin, Imam Mubarak menawarkan kepada Wakil DEMA Fakultas Ushuludin, Zain Ar-Rahman untuk mengikuti live in di Markaz. Pria yang akrab disapa Bang Zain tertarik dengan ajakan tersebut. Tujuan terakhir para mahasiswa Jamiah ini adalah perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah yang dimanfaatkan dengan baik untuk berburu buku bacaan.
Kontributor : Iman Mubarak Ahmad Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad