By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
DaerahRabthah

Ahmadiyah Semarang hadiri Buka Puasa Bersama Ibu Shinta Abdurrahman Wahid

By Redaksi Published 27 April 2022 345 Views
Share
SHARE

Semarang – Suasana akrab terlihat menjelang buka puasa bersama di Kota Semarang. Kamis sore (14/4), Jemaat Ahamdiyah Cabang Semarang bersama PELITA (Persaudaraan Lintas Agama) mendapat undangan terbatas dari Romo Aloysius Budi Purnomo, untuk berbuka puasa bersama Ibu Nyai Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

Acara diselenggarakan di Pastoran Johannes Maria UNIKA Soegijapranata Semarang. Meskipun hanya terbatas untuk 30 orang undangan, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat. Bahkan, sebelum acara dimulai, semua tamu yang hadir diwajibkan untuk melakukan rapid tes. Hadir dari Jemaat Ahmadiyah cabang Semarang adalah Mln. Saefullah Ahmad Farouk dan Mas Roy Atta’ul Djamil selaku perwakilan pengurus cabang.

Ketika membuka acara, Romo Aloysius Budi Purnomo memmperkenalkan beberapa tamu undangan. Selanjutnya, Ibu Nyai Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menyampaikan beberapa patah kata hingga menjelang azan maghrib dan berbuka puasa.

“Ada formula yang hebat untuk diterapkan di masa sekarang,” ucap Ibu Nyai, “yaitu yang pertama adalah 5 rukun Islam. Dilanjutkan dengan 5 rukun kebangsaan yaitu kelima sila dalam Pancasila. Berikutnya, tambahkan dengan rukun kesehatan yaitu menerapkan 5M protokol kesehatan.” 

Setelah menikmati hidangan berbuka dan salat maghrib, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah. Sebuah prolog disampaikan oleh Romo Budi, “PELITA lahir pasca kasus penolakan buka puasa bersama dengan Ibu Nyai pada Juni 2016.”

Romo Budi memberikan kesempatan bertanya kepada 3 orang, yaitu KH. Taslim Syahlan (Ketua FKUB Jateng), Mas Ahmad Sajidin (Koordinator GUSDURian Semarang), dan Mas Wawan selaku Koordinator PELITA (Persaudaraan Lintas Agama) Semarang.

“Sekarang ini, orang mulai lebih banyak yang percaya kalau saya adalah muslim daripada kristiani.” Ujar Wawan ketika mendapat kesempatan berbincang. Beliau juga melanjutkan dengan bercerita pengalaman ketika mendampingi KH. Taslim Syahlan, KH. Muhammad Abdul Qodir (Pengasuh Ponpes Roudhotus Sholihin Demak) dan Habib Umar Al-Attas menghadiri acara Waisak di Bukit Kasappa. Banser yang turut mengawal acara tersebut, bahkan ikut mencium tangan Mas Wawan yang hanya mendampingi para kiyai.

Mendengar cerita tersebut, Ibu Nyai pun sejenak melempar gurau, “Sebenernya njenengan itu NU jurusan Kristen atau Kristen jurusan NU?”

Para tamu yang hadir spontan tertawa riuh. Suasana semakin akrab tanpa sekat perbedaan keyakinan dan bendera organisasi. Dari setiap statement di dalam acara tersebut, memberikan makna tersirat bahwasanya iklim kerukunan antar umat yang beragam harus dihidupkan di setiap tempat di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.

Kontributor : Rahma Rosadi

You Might Also Like

Jemaat Ahmadiyah Paninggilan Sembelih 9 Sapi di Idul Adha, Disalurkan hingga ke Lampung

Semarakkan Ramadan, Ahmadiyah Cilacap Laksanakan TDTD

Festival Bhinneka Tunggal Ika Tasikmalaya,135 Wanita Ahmadiyah Ikut Terlibat

Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Namorambe Sumut Dipercaya Pimpin Doa Rapat Pemerintah Desa

Takjub dengan Akhlak dan Kepribadian Nabi Muhammad SAW, Anggota  Ahmadiyah Sintang Adakan Shiratun Nabi

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Ciptakan Kedekatan, Ahmadiyah Semarang Ramaikan Takjil on The Street
Next Article Singkirkan Perbedaan Mahasiswa Ahmadiyah dan Katolik Kota Medan Kembali Lakukan Kerja sama
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?