Semarang – Bulan Ramadan menjadi salah satu momen terbaik untuk menciptakan bingkai kebersamaan. Bukan hanya bagi umat muslim, tetapi juga di antara umat lintas agama. Salah satunya adalah dengan menggelar Takjil on The Street, seperti yang dilakukan oleh Jemaat Ahmadiyah Cabang Semarang.
Pada kegiatan ini (13/4), Ahmadiyah cabang Semarang berkolaborasi dengan berbagai organisasi lintas agama di Kota Semarang. Turut menghangatkan sore menjelang berbuka adalah kaum remaja Gereja Jemaat Allah Global Indonesia wilayah Semarang, PELITA Semarang, generasi muda penghayat, para suster Gereja Katolik, rekan BANSER NU dan muda-mudi lintas agama.
Sebanyak 350 nasi kotak, 150 snack dan 300 takjil lainnya dibagikan secara gratis kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur utama Jalan Pahlawan Semarang, tepatnya di sekitaran Gedung Kantor Pos.
Salah satu rekan dari Gereja Jemaat Allah Global Indonesia menyampaikan bahwa, kebersamaan semacam ini akan menciptakan kedekatan, dan kedekatan serta persahabatan itulah yang mampu menjembatani perbedaan indentitas keimanan.
Giat sore ini turut diramaikan pula oleh beberapa Anshar, Khuddam dan Athfal dari Jemaat Ahmadiyah Cabang Semarang. Meskipun bersamaan dengan demonstrasi di beberapa titik di kota Semarang, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat berbagi para Ahmadi.
Hal senada juga dirasakan oleh para pengguna jalan yang melintas dan menerima kebaikan yang dibagikan tersebut. Sekilas senyum
Roy Attaul Djamil selaku salah satu pengurus Ahmadiyah Cabang Semarang, menyampaikan sebuah apresiasi tinggi dari kegiatan ini.
“Bulan ini memiliki nilai ibadah yang tinggi bagi umat Islam, tapi kebersamaan ternyata juga bisa dilakukan oleh siapapun, tanpa harus melihat identitas agama atau organisasi apapun.” Ungkap beliau.
Lebih jauh lagi, kegiatan yang sifatnya kebersamaan semacam ini bisa terus berlangsung. Bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi juga pada setiap detik sebagai masyarakat dan warga negara yang tinggal di tengah kebhinekaan Indonesia.
Kontributor: Rahma Roshadi