By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
IntoleransiMancanegara

Sekolah Pakistan Ajarkan Murid untuk Bunuh Orang Kristen

Last updated: 21 September 2015 15:14
By Redaksi 381 Views
Share
SHARE

DALAM laporan itu juga disebutkan, kelompok-kelompok Muslim Pakistan tengah melancarkan “serangan” melawan non-Muslim serta beberapa aliran Muslim seperti Ahmadiyah dan Syiah, yang dianggap sebagai “bukan Muslim sesungguhnya”.

JawabaNews.com | 14 Oktober 2013 ▌BEBERAPA buku pelajaran di sekolah Pakistan kini berisi pesan mengerikan bahwa jika ingin menjadi martir (mati syahid), seseorang harus membunuh orang Kristen.

Menurut laporan yang disusun oleh Middle East media Research Institute (MEMRI), banyak buku pelajaran di Pakistan yang mengusung trend Muslim dan mempromosikan kebencian serta jihad di kalangan murid-murid sekolah dasar (SD). Kaum non-Muslim Pakistan juga diwajibkan belajar dari buku-buku tersebut semenjak usia muda.

“Selama sejarah Pakistan, sejak negara ini berdiri pada 1947, suara kebencian terhadap kaum non-Muslim telah menjadi fenomena yang normal di masyarakat Pakistan,” demikian isi laporan.

Dalam laporan itu juga disebutkan, kelompok-kelompok Muslim Pakistan tengah melancarkan “serangan” melawan non-Muslim serta beberapa aliran Muslim seperti Ahmadiyah dan Syiah, yang dianggap sebagai “bukan Muslim sesungguhnya”.

Menurut laporan, perlawanan antaragama ini merebak lantaran media nasional dan independen, serta pemerintah dan pemimpin agama telah mengesahkan kebencian terhadap agama minoritas. Tak heran jika gelombang penganiayaan terhadap Kristen Pakistan, Hindu, Muslim Syiah dan Ahmadiyah bermunculan di penjuru Pakistan.

Sejumlah pihak juga mengklaim bahwa anak-anak telah dipaksa untuk pindah agama ke Islam saat mereka duduk di bangku sekolah.

Uskup Agung Karachi, Joseph Coats mengiyakan keadaan tersebut. Menurut uskup yang juga mengepalai Dewan Uskup Pakistan ini, banyak murid sekolah yang berada dalam tekanan untuk pindah agama ke Islam, terutama mereka yang masih muda.

“Kehidupan sehari-hari kaum agama minoritas di Pakistan ditandai dengan kemelaratan, ketidakadilan, dan diskriminasi. Dalam buku sekolah, kaum non-Muslim dikenal sebagai warganegara kelas dua. Para guru berulangkali meminta siswa-siswinya untuk menulis karangan seperti: ‘tuliskan sebuah surat kepada temanmu untuk mendorong dia agar pindah ke Islam’,” kata Uskup Joseph kepada agen berita Italia, AKI.

Aniaya terhadap pengikut Kristus merupakan hal yang telah diperingatkan oleh Yesus sejak duaribu tahun lalu. “Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku,” demikian kata Yesus di Lukas 21:12.

Puji syukur kepada-Nya, kita tetap mendapatkan penghiburan dan penguatan melalui Dia. “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12)

—
SUMBER: JawabaNews.com (rilis: «Sabtu, 14 Oktober 2013 06:42:20 WIB»; akses: «13:38 21-Okt-2013»).

Gambar ilustrasi: Warga Kristiani Pakistan dizalimi. (Jawaban.com)

You Might Also Like

Jadi Wali Kota Oxford, Lubna Arshad Buka Jalan Perempuan Muslim Jadi Pemimpin di Inggris

Kanada: Sebuah Cerita, Kampanye Hijab “yang terpuji”

Ahmadiyah Solo Jadi Tuan Rumah Silaturahmi dan Diskusi Lintas Iman, Bahas Puasa Membingkai Cinta

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Bom Bunuh diri di Masjid Ahmadiyah Rajshahi

UK: ‘Pathway to Peace’ dipromosikan dalam konferensi perdamaian Muslim Ahmadiyah kedua

TAGGED:agamaahmadiahmadiyahahmdiyyaislammuslimpakistan
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Gubernur Ganjar Pranowo Tak Larang Ahmadiyah di Jateng
Next Article Ahmadiyah dalam Sejarah dan Kasus
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

NasionalSosial & Kemanusiaan

Pasca erupsi Gunung Kelud, Ahmadiyah Surabaya serahkan paket bantuan ke beberapa posko

Redaksi 4 Min Read
DakwahMancanegara

Bookstall Jamaah Muslim Ahmadiyah Bangalore Dianugerahi “Stall dengan Pembicara Terbaik”

Redaksi 2 Min Read
Seminar
BeritaNasional

Seminar Waqf e Nou Nasional 2.0 Bahas Karir dan Pengkhidmatan

Redaksi 4 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?