Cilacap – Dalam rangka menyambut perayaan hari Khilafat yang jatuh pada 27 Mei setiap tahunnya, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cigintung Majenang menyelenggarakan acara pengajian di Baitul Masroor pada Kamis (26/5/2022). Kegiatan perayaan hari Khilafat yang ke-114 di JAI Cigintung turut dihadiri oleh para anggota Ahmadiyah dari JAI Patimuan dan JAI Cilacap yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Sukim Abdul Hakim dengan menilawatkan ayat istikhlaf dari surat An Nur, yaitu ayat 56.
Saat menyampaikan ceramah pertama dalam acara perayaan hari Khilafat ke-114, Ketua JAI Patimuan; Mukhlis Ahmad mengungkapkan tentang kemajuan Ahmadiyah di bawah kepemimpinan seorang khalifah. Ia pun mengajak kepada para anggota Ahmadiyah untuk senantiasa mengamalkan perintah yang terkandung di dalam Al Qur’an sebagai kewajiban seorang muslim, terutama yang berkaitan dengan sholat dan pengorbanan harta di jalan Allah swt.
“Sebagai seorang muslim, para Ahmadi harus senantiasa mengamalkan perintah Al Qur’an,” ucap Ketua JAI Patimuan, Mukhlis.
Pada acara ceramah yang kedua, Mubaligh JAI Majenang; Maulana Iman Mubarak Ahmad menjelaskan bahwa berdirinya sistem khilafat pasca kewafatan pendiri Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad as sebagai Imam Mahdi dan Al Masih yang dijanjikan kedatangannya oleh Nabi Muhammad saw, dengan segala kemajuannya sekarang ini merupakan karunia yang telah dianugerahkan oleh Allah swt kepada Jemaat Ahmadiyah.
“Hal tersebut merupakan bukti bahwa Allah swt senantiasa menyertai Khilafat Ahmadiyah,” pungkasnya.
Kontributor: MIMA
Editor: Firmansyah
#alfatihah Alhamdulillaah sudah berkunjung disini