KARAWANG – Momen bulan suci Ramadan tentunya harus dimanfaatkan untuk memperbanyak hal-hal baik, diantaranya mempererat silaturahmi satu sama lain. Lajnah Imailah (LI) Karawang tak ketinggalan dalam menebar kebaikan.
Tepat pada tanggal 23 April lalu, rombongannya LI Karawang melakukan kunjungan silaturahmi ke Panti Jompo Wreda dan Yayasan PABU. Rombongan terdiri dari Ketua LI Karawang dan 2 pengurus LI lainnya (Sekretaris Khidmat Khalq dan Sekretaris Dhiafat).
Di tengah panas terik khas Karawang, rombongan terlebih dahulu mengunjungi Panti Jompo Wreda di Jalan Raya Teluk Jambe. Di sana Ketua LI memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangannya kepada petugas panti.
Panti Jompo Wreda berpenghuni 65 orang lansia dan 17 relawan. Rombongan diajak petugas berkeliling melihat suasana panti. Nampak puluhan lansia itu dibagi dalam beberapa kelompok dan ruangan. Lansia yang benar-benar membutuhkan perawatan khusus dipisahkan dalam sebuah ruangan, sedangkan lansia yang masih bisa melakukan aktivitasnya sendiri disiapkan ruangan lain.
Petugas menjelaskan bahwa panti yang dikelolanya ini tidak hanya menampung lansia dari Karawang atau Jawa Barat saja, melainkan ada juga yang berasal dari daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Sumatera.
Dalam kunjungan tersebut, ada sosok lansia yang menarik perhatian rombongan LI Karawang, yaitu Nenek Resi yang berasal dari Subang. Menurut pengakuanya, dia sudah menetap di Panti Jompo Wreda selama 12 tahun. Meski usianya sudah sepuh namun masih sangat terampil. Nenek Resi mengisi waktu senggangnya dengan membuat kerajinan tangan seperti konektor masker, gantungan kunci dan tasbih.
“Terpancar raut wajah Nenek Resi yang begitu senang memperlihatkan hasil keterampilanya dan mempromosikan bahwa buatannya bagus. Kami pun berbagi kebahagiaan dengan membeli barang buatan Nenek Resi,” ujar Ketua LI Karawang.
Setelah berkeliling, rombongan LI itu juga memberikan sejumlah bantuan atau buah tangan kepada para penghuni panti.
Lokasi kedua yang menjadi tujuan silaturahmi LI Karawang adalah Yayasan PABU (Pundi Amal Baktu Umati) di belakang Islamic Center Karawang. Di sana rombongan disambut oleh Ketua Yayasan, bapak Nazim. Banyak hal yang dibahas dalam kunjungannya itu.
Sebelumnya LI Karawang sudah berkomunikasi dengan pengurus yayasan dan menyampaikan rencana kedatangannya ke yayasan tersebut. Namun pengurus yang dihubungi berhalangan hadir di kesempatan itu.
Yayasan PABU bergerak dalam program pemberdayaan anak yatim piatu dan dhuafa yang menekankan pada pembelajaran pembentukan akhlak. Selain itu yayasan ini juga mempunyai program peduli lingkungan. Jumlah anak-anak asuh yang dibinanya sebanyak 100 orang, terdiri dari anak yang sudah tidak mempunyai orangtua (yatim piatu) dan anak yang masih memiliki orang tua namun tidak mampu membiayai.
“Pada kunjungan kali ini, kami pun memberikan sedikit bantuan dan buah tangan,” pungkas Ketua LI Karawang.