Bogor– Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan mengikuti ketentuan keputusan awal Ramadhan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mln. Mirajuddin Sahid, dalam siaran pers yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Warta Ahmadiyah pada Sabtu, 9 Maret 2024.
“Kepada seluruh umat Islam, atas nama pimpinan, pengurus, dan Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah,” kata Amir Nasional.
“Insya Allah, seluruh komunitas Muslim Ahmadiyah Indonesia, seperti biasa, akan mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan mengikuti ketentuan keputusan awal Ramadhan yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia,” ungkap Mln. Mirajuddin Sahid.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) selalu menekankan pentingnya ketaatan kepada pemerintah atau pemimpin yang berkuasa.
Oleh karena itu, JAI selalu mengikuti berbagai keputusan pemerintah, termasuk dalam hal penetapan awal bulan Ramadhan.
Keputusan ini sejalan dengan prinsip dasar Ahmadiyah yang menjunjung tinggi nilai-nilai taat kepada pemimpin dan persatuan umat.
JAI meyakini bahwa dengan mengikuti arahan pemerintah, umat Islam dapat menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut, Amir Nasional menjelaskan bahwa Ramadhan adalah waktu yang ideal untuk mengkaji khazanah Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi kehidupan.
Momentum ini juga, Pengurus Besar JAI kembali merilis cetakan terbaru terjemahan dan tafsir Al Quran.
Bulan Ramadhan akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan gerakan kemanusiaan melalui program SERASI (Semarak Ramadhan Muslim Ahmadiyah di Seluruh Indonesia).
Program ini akan diawali dengan Gerakan Nasional Kebersihan Lingkungan, Masjid, dan Khatam Al-Qur’an.
“Selama Ramadhan, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan gerakan kemanusiaan akan digelar dalam program SERASI (Semarak Ramadhan Muslim Ahmadiyah di Seluruh Indonesia),” tuturnya.
Mln. Mirajuddin Sahid mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi bulan Ramadhan dengan mengkaji Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan nyata.
“Mari penuhi Ramadhan dengan kajian Al-Qur’an untuk kita amalkan nyata dalam kehidupan. Semoga ibadah Ramadhan kita membawa perubahan dalam perilaku kita, memberi kepedulian nyata untuk kehidupan sesama, dan memberi kontribusi untuk negeri dalam ridho Illahi. Aamiin ya Robbal Alamin,” tutupnya.