onggokan dogma nampak gersang
tatkala repih-repih keburukan kian merajang
para pendosa asik bergelinjang
seolah alpa akan hidup yang hanya menumpang
kini sang mujaddid tlah datang
mencacah kebatilan membombardir keburukan usang
hingga membucah para pembangkang
bak mentari yang memberi punggung di elegi petang
fitnah olok tak lagi di risaukan
sebab ia,perpanjangan tangan Tuhan
alih-alih cinta kasih ia tebarkan
tuk melangit kedamaian mengebumikan kebencian
kini dunia tak lagi memucat
sebab kilap lelaki bermata purnama santun mengerat
dibahunya lah sandaran terkokoh segala umat
menguar-uar sabda abadi yang
terpatri kuat di urat nadi para pengkhidmat
ajaran sucinya menelusup sulur rerimbit
bak hangat lahar yang cepat menyusuri bukit
mengilhami seribu diorama damai dikaki langit
oh tuan pembangkang, masihkah kau menutup pandang berpangku sengit ?
padahal, suar sang mujaddid kian melejit
oleh : Riyanti