Brastagi, (8/12/2019). Hubungan baik yang terjalin antar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ‘Kekelengen’ milik Ahmadiyah Berastagi dengan masyarakat telah mengantarkan lembaga ini dalam keikutsertaannya di acara ‘Kemah Literasi Sumut 2019’.
Rumah belajar ‘Kekelengen’ milik Ahmadiyah Berastagi ini telah berjalan efektif lebih kurang satu tahun.
Acara Kemah Literasi Sumut 2019 yang difasilitasi oleh FORUM TBM SUMUT ini dilaksanakan di Sei Bingai Namu sira sira Kabupaten Langkat, Jumat – Minggu (6-8/12) diikuti oleh 60 peserta lebih dari berbagai pegiat literasi.
“Dari data yang didapat selama 18 tahun kegiatan literasi yang ada di Indonesia masih berjalan ditempat artinya belum mampu memberikan kontribusi atau dampak yang signifikan bagi masyarakat, harapan besarnya sejauh mana efek dari kegiatan literasi ini tidak hanya gaung atau eksis di media saja”, papar Ismail Pong sebagai ketua panitia pada sessi malam pertama kemah literasi sumut 2019.
Kemasan acara sangat kreatif mulai dari klinik literasi, kombur literasi, literasi budaya, sampai stand up comedy literasi dan api unggun, sehingga para peserta antusias untuk mengikuti acaranya dengan dimanjakan oleh alam terbuka di wisata explore sumatera arung jeram Namu sira-sira.
Hasan Albana (sastrawan) pemateri klinik literasi menghipnotis peserta dengan sajiannya menggunakan berbagai media sederhana tapi menarik, mulai dari kalender bekas sampai boneka binatang mainan anaknya ikut disajikan.
Pesan dari materinya adalah segala objek jadikanlah literasi, buatlah kelemahan jadi kelebihan, literasi kita bukan literasi gunung dua matahari satu dan sawah ceklis .
Dalam kombur literasi yang mengambil tema litersi yang memberdayakan pada era 4.0 dengan pemateri Alween Ong (CEO Mowee Indonesia ) , Deddy Pranata (kampung digital) dan Dr Miska Gema Sari ( Ka satgas Literasi Deli serdang ) Hadir juga narasumner literasi budaya Koko Hendri Lubis yang menyoroti komik Dan roman di sumatera utara sejak tahun 50-an.
Rangakaian acara yang besar manfaatnya ini mudah-mudahan dapat lebih banyak lagi dilaksanakan di Sumut agar mampu meningkatkan semangat para penggiat literasi khusunya.
Kontributor : Mln. Dadan Saefuddin