Medan, (10/12/2019). 2 orang anggota Lajnah Imaillah Medan menghadiri acara diskusi dalam rangka memperingati hari HAM Internasional dan kampanye peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Aula Fakutas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Acara dihadiri oleh Rektor Unimed Dr.Syawal Gultom.M.Pd, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Hj.Nurlela.SH,M.AP, Ketua Prodi Pendidikan Antropologi Dr.rosmadhana.M.Si, Aktifis dan organisasi jejaringan se-SUMUT.
Acara ini diisi oleh tujuh orang pematik diskusi yang berbicara dari isu kekerasan terhadap perempuan dari ruang lingkup yang berbeda dan empat orang pemateri dari kalangan pemerintah dan sipil
Diacara ini didapati banyak kasus kekerasan terjadi terhadap perempuan dari beragam masalah dari perempuan akar rumput sampai perkotaan. Permasalahan perempuan juga dikaitkan dengan permasalahan alam, ekonomi, sosial, lingkungan hidup, media dan gender. Bagaimana perempuan yang paling banyak berdampak kerugian. Pelanggaran HAM juga masih terjadi dibawah sadar manusia. Dan hal tersebut masih disembunyikan karena kurang paham jika hal tersebut dapat di Advokasi.
Atas masih adanya masalah pelanggaran ham dan kekerasan kepada perempuan ini, Ibu Kadis menyampaikan ‘Mari Kita Berkaloborasi dan bersinergi bersama aktivis dan organisasi Jaringan di Sumut untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak”.
Satu harapan bersama agar kita dapat bergandengan tangan untuk bergerak bersama bersatu tanpa melihat dari mana kita berasal untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.