Pertemuan Tahunan Jamaah Muslim Ahmadiyah ke 39 di Jerman, tentang pentingnya membangun ikatan pribadi dan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah Sedunia Khalifatul Masih V, yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad menutup Pertemuan Tahunan ( Jalsah Salanah ) Jamaah Muslim Ahmadiyah ke 39 di Jerman pada 15 Juni 2014 dengan pidato tentang pentingnya membangun ikatan pribadi dan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam pidatonya, Huzur bersabda bahwa sementara beberapa orang percaya bahwa Tuhan telah “mati”, kenyataannya adalah bahwa sifat-sifat Tuhan terus dimanifestasikan hingga sekarang seperti sebelumnya. Beliau bersabda bahwa Tuhan mendengar sebagaimana Dia selalu mendengar dan berbicara sebagaimana Dia selalu berbicara
Dalam pidatonya, Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah Yang Mulia menguraikan metode dengan mana orang dapat memperoleh cinta kasih Allah. Mengutip secara ekstensif tulisan pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan bahwa jika seseorang menginginkan hubungan dengan Allah SWT maka ia harus terlebih dahulu berusaha untuk membebaskan diri dari dosa dan harus mengingat Allah dengan cara sebagaimana ingat ayah mereka sendiri.
Yang Mulia menyoroti pentingnya doa sebelum berbicara tentang berbagai tanda-tanda langit yang ditemukan dalam mendukung Hadhrat Masih Mau’ud. Beliau menjelaskan tanda-tanda rohani dan mimpi yang melauinya orang-orang di seluruh dunia di era sekarang yang bergabung dengan Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Sebagai penutup, Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
“Saya berdoa agar kita menjadi orang-orang yang memiliki pemahaman yang benar tentang iman mereka; yang dekat dengan Allah dan mendapatkan Cinta-Nya. Semoga kita benar-benar merupakan generasi penerus khazanah luas yang ditinggalkan Hadhrat Masih Mau’ud bagi kita. “
Acara diakhiri dengan doa dalam hati
Sebelumnya lebih dari 33.000 warga Ahmadiyah yang menghadiri acara di Karlsruhe mengambil bagian dalam janji bai’at yang emosional di tangan Khalifah, sementara Muslim Ahmadi di seluruh dunia juga ikut ambil bagian sambil melihat secara langsung di MTA International .
Sumber berbahasa Inggris dapat dibaca di Ahmadiyya Times