By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Pengungsi Suriah Bergabung dengan 25.000 Anggota Musim Ahmadiyah pada Konferensi Ontario

Last updated: 22 Oktober 2016 14:54
By Redaksi 271 Views
Share
Sumber foto: http://www.ctvnews.ca
Seorang anak melihat ke atas ketika para anggota jemaat muslim Ahmadiyah datang dan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Baitul Futuh, London selatan.
SHARE

MISSISSAUGA, Ont. – Ratusan pengungsi dari Suriah dapat merasakan kebebasan beragama untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir ketika mereka berkumpul pada konferensi dari 25.000 Muslim Ahmadiyah di Mississauga, Ontario, akhir pekan ini.

Wissam Alburaki, 41, membawa serta istri dan tiga anaknya ke Kanada sebagai pengungsi bulan lalu dan mendarat di Calgary dengan melalui rute Kuwait dan Dubai.

Dan sementara Calgary adalah kota di mana keluarganya berencana untuk tinggal, Alburaki berada di sebelah barat dari kota Toronto selama akhir pekan, untuk menghadiri Jalsah Salanah Kanada, yakni pertemuan tahunan Jama’at Muslim Ahmadiyah.

Beliau adalah salah satu dari ratusan pengungsi Suriah yang menghadiri konferensi tersebut, berdasarkan keterangan dari Safwan Choudhry, juru bicara Jemaat Ahmadiyah Kanada.

Jumlah anggota organisasi Islam ini diperkirakan mencapai puluhan juta orang, jelas Choudhry.

Dan acara Jalsah tahun ini bertepatan dengan peringatan genapnya 40 tahun diadakannya Jalsah Salanah di Kanada, yang dihadiri oleh pemimpin spiritual jama’at Ahmadiyah, Khalifah Hazrat Mirza Masroor Ahmad, yang berasal dari Pakistan.

“Sangat sulit untuk mengungkapkan perasaan saya. Sebelumnya, kami hanya melihat ini di TV,” kata Alburaki. “Tapi sekarang kami berada di … kami menjadi bagian dari pertemuan ini. Jadi sangat sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata, terutama ketika bahasa Inggris bukan bahasa utama Anda.”

Keluarganya bergabung ke dalam Islam Ahmadiyyah pada tahun 1980-an, katanya. Dan sejak itu, dia selalu mendengarkan apa yang khalifah katakan.

Tetapi ketika berada di Kanada, ia mampu mendengarkan sang khalifah berbicara secara langsung untuk pertama kalinya.

“Dengan situasi di negara kita – di Suriah – kita tidak bisa mengadakan acara semacam ini. Acara ini adalah konvensi yang sangat besar. Kami bertemu orang-orang dari seluruh dunia…”

Alburaki mengatakan bahwa tingkat keberagaman, dan kebebasan beragama, adalah sesuatu yang ia tidak dapat rasakan di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Choudhry menjelaskan bahwa komunitas Ahmadiyah sering dianiaya di dunia Muslim karena komunitas tersebut menafsirkan Al Qur’an dengan cara yang berbeda. Mereka percaya bahwa Messiah atau Al-Masih yang dijanjikan telah datang pada abad ke-19 dan mendukung untuk adanya pemisahan antara urusan masjid (agama) dan urusan negara.

Penganiayaan ini juga terjadi di Suriah, Choudhry mengatakan, di mana banyak Muslim Ahmadiyah dipaksa untuk menjalankan peribadatan secara rahasia.

“Bagi banyak orang, hal tersebut sebenarnya lebih dari sekedar kebebasan berbicara, yakni untuk dapat mempraktekkan kepercayaannya dan beribadah kepada Tuhan Anda dengan cara yang Anda inginkan, dan tak seorang pun akan keberatan dengan hal itu,” katanya.

“Anda bisa membayangkan betapa memuaskan dan hebatnya bagi mereka untuk mengetahui bahwa mereka dapat mempraktekkan keimanan mereka dalam suasana yang damai. Banyak dari pengungsi Suriah … tidak pernah bisa membayangkan untuk dapat mendatangi konvensi seperti ini di Suriah.”

Sumber: http://www.ctvnews.ca/canada/syrian-refugees-join-25-000-ahmadiyya-muslims-at-ontario-conference-1.3108432

Alih bahasa: Fadhil Ahmad Qamar

Editor: Irfan S. Ardiatama

You Might Also Like

Turis Asal Canada Kagum dengan Keramahan Orang Ahmadiyah

Bhikku Tertua di Indonesia Tutup Usia, Jemaat Ahmadiyah Medan Berbelasungkawa

Ratusan Pengikut Ahmadiyah Tenjowaringin Donorkan Darahnya

Terkait Lebaran, Jubir JAI: Ahmadiyah Tetap Mengikuti Pemerintah

Cendikiawan Muhammadiyah Berikan Pidato Sambutan di Pertemuan Tahunan Ahmadiyah

TAGGED:ahmadiyah
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Berkat Lajnah Imaillah, Kantor Kelurahan Ramai Oleh Pengajian
Next Article Kunjungi Posyandu, Lajnah Imaillah Warung Kiara Bagikan Makanan Ringan
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

Jemaat Ahmadiyah Australia Sebarkan Pesan Damai Islam di Pasar Natal Moonta

Qanita 1 Min Read
Nasional

Di Jawa Tengah, NU akan buka dialog dengan pengikut Ahmadiyah

Redaksi 4 Min Read
Mancanegara

Siswa Jamia Ahmadiyah Kanada Kunjungi Stasiun Radio Amerika Latin

Qanita 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?