“Jadi apa perbedaan Ahmadiyah dengan Islam lain kalau Tuhan, Nabi dan Al Qurannya sama ?” demikian pertanyaan Ibu Ketua Ikapi, setelah mendapat penjelasan tentang Ahmadiyah. Saya jelaskan dengan singkat. Ahmadiyah percaya Imam Mahdi sudah datang yaitu Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as. Kalau umat Islam masih menunggu. Bu Rosdiana demikian nama lengkapnya, mengangguk dalam. Perbincangan tidak lama, karena aktivitas di tempat lain sudah menanti. Ketika saya tawarkan beberapa buku, wanita paruh baya itu mengambil buku Aswaja yang menjawab kritik tentang Tadhkirah.
Saya dengan Maulana Mahmud sebelumnya terus berkeliling ke stall Indonesia. Memperkenalkan diri dari JAI dan saling berbagi Kartu nama. Pada kesempatan itu bertemu dengan Atase Pendidikan (Prof. Endang Aminullah). Kami memperkenalkan diri kepada Atase yang juga Guru besar di UPI-Bandung. Mln. Mahmud Wardi pernah berjumpa dengannya saat bertanding tenis meja, pada acara 17 Agustusan tahun lalu di KBRI London. Atase masih ingat rupanya.
Pada hari pertama itu, visitor yang datang ke Stall Jemaat cukup beragam. Warga negara Indonesia sekitar 9 orang, antara lain tiga pejabat Pemprov Jabar (Kadis Arsip dan Perpustakaan). Lainnya dari Turki, UK, Malaysia dan Arab. Kepada para pengunjung, diberikan hadiah Gantungan kunci yang dibawa dari Bandung.
Ada kejadian unik, satu pengunjung wanita Arab datang ke Stall. Ia melihat foto Hazrat Masih Mau’ud as, membaca tulisan Ahmadiyah serta merta mengatakan; Oh.. Ahmadiyah bukan Islam. Tuan Khalik (Staf Isyaat UK) memperlihatkan Al Qur’an dalam berbagai bahasa seraya berkata, Ada Berapa bahasa yang telah Golongan Islam lain terjemahkan Al Quran ini ? Wanita bercadar hitam itu terdiam sejenak dan langsung minta izin meninggalkan stall.
Menjelang penutupan, stall didatangi 2 dokter wanita lulusan Universitas Indonesia. Keduanya berjilbab, dan sedang mengambil S-2 di UCLA-London. Kami sempat berbincang dan keduanya kami hadiahkan buku Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian.
Amir jemaat UK, tn. Rafiq Hayat juga sempat datang ke Stall. Tn. Hayat memberi arahan lalu Melihat buku pameran yang diterbitkan JAI. Kemudian menutup dengan doa.
Kontributor : MA